Suara.com - Linimasa media sosial tengah dihebohkan oleh video TikTok yang merekam perdebatan sengit antara content creator, Abdul dengan seorang perempuan di balik akun @sukiyuu.
Dalam video yang dibagikan ulang oleh pemilik akun Twitter @halusinasu pada Selasa (29/12/2020), terlihat keduanya tengah melakukan siaran langsung bersama.
Kedua sosok faseh berbahasa inggris itu mendebatkan sebuah kalimat yang membuat publik heran dan semakin kebingungan.
"Seru nih," tulis akun @halusinasu.
Dalam video yang banyak beredar, awalnya Abdul menjelaskan, kendati dia hanya seorang lulusan SMA, tetapi tidak ada rasa keberatan sama sekali untuk berbagi ilmu ke sesama.
Pasalnya, tujuan Abdul sebenarnya adalah mengajak orang-orang untuk tidak minder belajar bahasa Inggris.
"Saya coba bantu mereka, saya kasih tahu background saya. Walaupun hanya SMA, saya pernah jadi kuli, Mbak. Walaupun saya dari Kampung, saya berusaha mengajak mereka. Tidak usah minder walaupun pendidikan rendah. Ayo belajar, saya saja bisa yang lulusan SMA, kenapa kalian gak," kata Abdul seperti dikutip Suara.com.
Abdul mengatakan, upaya berbagi sebagaimana dilakukan olehnya tidak memerlukan sertifikat sama sekali. Meski begitu, menurut dia seharusnya orang yang punya piagam dan berkecukupan lebih bisa membantu membagikan ilmunya juga.
Salah satunya adalah perempuan yang tengah berdebat di siaran langsung dengan dia.
Baca Juga: 45 Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 Cocok Kirim ke Grup Whatsapp
"Nah anda seharusnya yang anak komunikasi sudah banyak piagam, piala, berkecukupan seharusnya membantu orang juga. Untuk mengajarkan orang, jangan hanya mengkritik orang yang mengajarkan bahasa Inggris. Yang tidak sesuai selera dengan anda," tegas Abdul.
Namun, perempuan itu mengelak dengan berkata mengajar perlu kredibilitas. Hal itu kontan didebat lagi oleh Abdul yang tampak tidak sepakat dengan opininya.
"Ya tapi saya gak berani ngajar, ya karena itu kredibilitas," ucap wanita itu.
"Tidak semua orang yang bisa berbahasa Inggris bisa mengajar walaupun bersertifikat," timpal Abdul.
Perlu diketahui, perdebatan mereka bermula sejak membahas penggunaan kata 'drink' atau dalam bahasa Indonesia berarti minum. Abdul mengatakan biasanya 'drink' digunakan saat minum alkohol. Akan tetapi hal itu dibantah oleh @sukiyuu yang berangapan kata itu bisa dipakai untuk menjelaskan apa saja, termasuk air maupun kopi.
Kekinian, video yang dibagikan ulang oleh akun Twitter @halusinasu tersebut telah menembus 1,9 juta kali disaksikan, diretweets ribuan kali, dan mendapat lebih dari 27.000 suka. Untuk melihat videonya, klik DI SINI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE