Suara.com - Joe Biden menunjuk Kathleen Hicks sebagai wakil menteri pertahanan, dan dia akan menjadi wanita pertama yang memegang jabatan tersebut jika dikonfirmasi oleh Senat Amerika Serikat.
Menyadur CNN, Kamis (31/12/2020) Kathleen Hicks merupakan mantan pejabat Pentagon ketika Amerika Serikat dipimpin oleh Barack Obama.
Joe Biden juga mengumumkan Colin Kahl, yang menjabat sebagai penasihat keamanan nasional untuk Biden ketika ia menjadi wakil presiden AS, untuk mengisi jabatan Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan.
"Para pemimpin sipil yang dihormati dan berprestasi ini akan membantu memimpin Departemen Pertahanan dengan integritas dan ketetapan hati, menjaga kehidupan dan kepentingan rakyat Amerika," jelas Biden dalam sebuah pernyataan.
"Dr Kath Hicks dan Dr Colin Kahl memiliki pengalaman luas dan penilaian teruji yang diperlukan untuk membantu mengatasi tantangan yang kita hadapi hari ini, dan semua yang mungkin kita hadapi besok." sambung Biden.
Hicks dan Kahl bergabung dengan pensiunan Jenderal Angkatan Darat Lloyd Austin, calon Biden untuk sekretaris di Kementerian Pertahanan AS.
Hicks pernah bertugas di pemerintahan Obama, dan dikonfirmasi oleh Senat pada tahun 2012 sebagai wakil utama di bawah menteri pertahanan untuk kebijakan.
Selama mengemban tugas tersebut, Hicks bertanggung jawab untuk memberikan nasihat kepada menteri pertahanan mengenai kebijakan dan strategi pertahanan nasional AS. Hicks juga menjabat sebagai wakil menteri pertahanan untuk strategi, rencana, dan pasukan.
Dia saat ini memimpin tim peninjau badan pertahanan transisi Biden-Harris dan wakil presiden senior dan direktur program keamanan internasional di Pusat Kajian Strategis dan Internasional.
Baca Juga: Ekspresi Wapres AS Terpilih Kamala Harris saat Disuntik Vaksin Covid-19
Kahl menjabat sebagai wakil asisten Presiden Barack Obama dan penasihat keamanan nasional untuk Biden ketika dia menjadi wakil presiden dari 2014 hingga 2017. Dia sebelumnya menjabat sebagai wakil asisten menteri pertahanan untuk Timur Tengah.
Kahl juga merupakan penasihat strategis di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement, co-director Center for International Security and Cooperation, dan profesor ilmu politik di Universitas Stanford, menurut data yang dikeluarkan oleh tim transisi Biden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera