Suara.com - Pemerintah Yunani menghentikan program vaksinasi pada pejabat senior karena banyak yang mengambil foto selfie untuk membangun kepercayaan publik.
Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan pemimpinan negara dan politik adalah orang pertama yang menerima suntikan, bersama dengan petugas kesehatan untuk mengirimkan contoh bahwa vaksin aman dan efektif.
Menyadur Euro News Jumat (01/01), serikat perawatan kesehatan dan partai oposisi mengatakan terlalu banyak pejabat yang divaksin sambil berselfie.
Ada 126 nama pejabat yang masuk dalam daftar, namun hanya 66 orang yang akhirnya disuntik vaksin Covid-19.
"Para menteri kabinet dan sekretaris jenderal mereka telah mengantre untuk selfie dengan vaksin," jelas pemimpin oposisi sayap kiri, Alexis Tsipras setelah mendapatkan suntikan vaksinnya sendiri.
"Sementara dokter, perawat, dan pekerja lini depan lainnya mungkin harus menunggu giliran hingga akhir musim panas untuk mendapatkan vaksinasi."
Juru bicara pemerintah, Aristotelia Peloni mengatakan jumlah pejabat yang disuntik sudah dipangkas hingga setengahnya.
"Selfie saat vaksinasi ini salah. Simbolisme seputar masalah ini telah habis pada tingkat tertinggi dan tidak diperlukan lagi," katanya kepada radio swasta Parapolitika.
Mayoritas negara anggota Uni Eropa mulai kampanye vaksinasi mereka pada 27 Desember, enam hari setelah vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech disetujui European Medicines Agency (EMA).
Baca Juga: Bocor! Google Pixel 6 Akan Gunakan Kamera Selfie di Bawah Layar
Vaksin kedua yang dikembangkan oleh Moderna diharapkan disetujui oleh EMA pada 6 Januari. Komisi telah membeli 80 juta dosis untuk negara-negara anggota dengan opsi untuk meminta jumlahnya digandakan.
Sementara itu menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), Yunani mencatat hampir 4.700 kematian sejak awal pandemi dan lebih dari 135.900 infeksi yang dikonfirmasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid