Suara.com - Beredar sebuah video yang memperlihatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini tak menerapakan protokol kesehatan.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @para.abdinegara. Dalam video tersebut tampak Risma tidak menjaga jarak satu sama lain.
Dia terlihat memakai baju batik hitam lengan panjang. Risma juga mengenakan masker putih dan sarung tangan hitam.
Namun, dalam video tersebut, Risma tampak berdempetan dan berkumpul bersama petugas. Dia sempat berbicara dengan orang di sebalahnya.
Risma dan petugas lainnya pun tampak mengulurkan tangan untuk melakukan yel-yel.
"Mari kita semua niatkan. Ayo kita siapkan semua mata hati kita, telinga kita, mata kita, untuk kita bisa menolong orang lain. Are you ready?" ujar Risma dalam video tersebut, dikutip Suara.com.
Meski tidak saling menyentuk tangan satu sama lain, namun jarak satu sama lain menjadi sorotan warganet.
Warganet pun ada yang menyinggung soal sanksi pelanggaran protokol kesehatan.
"Jaga jarak bu menteri," balas akun hendra_pran***.
Baca Juga: 10 Wali Kota Top Person & Top Influencer Dalam Isu Covid-19, Nomor 1 Risma
"Heh jangan berkerumun selalu jaga jarak awas ntar kena denda lho," timpal akun satttt***.
"Kerumunan tuh denda mana denda hukum mana hukum woyy," ujar akun dzulfii***.
"Hayo itu kok pada ngumpul dan berkerumun. Bakal kena sanksi nggak ya?" komentar akun helmiakb***.
Berita Terkait
-
Pengajian UAS di Medan Dihadiri Ratusan Orang, Panitia Kewalahan
-
Ratusan Warga Datangi Pengajian UAS di Medan, Ada Pelanggaran Prokes?
-
Diingatkan Protokol Kesehatan, Wakil Ketua FPI Aceh dan Dandim Adu Mulut
-
Sidang Dilanjut Besok, Pengacara Minta Hakim Keluarkan Rizieq dari Penjara
-
Demi Terapkan Prokes, Restoran Ini Pasang Pesan Menohok untuk Pelanggan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank