Suara.com - Nancy Pelosi, politikus dari Partai Demokrat, terpilih kembali sebagai ketua DPR Amerika Serikat, meskipun mayoritas partainya di Kongres menyusut.
Menyadur NBC News, Selasa (5/1/2021) penghitungan terakhir memutuskan Nancy Pelosi mendapatkan 216, sedangkan lawannya yakin Kevin McCarthy mendapatkan 209 suara.
Dalam pemilihan tersebut, hanya dua politikus Demokrat yakni Jared Golden dari Maine dan Conor Lamb dari Pennsylvania, memilih selain Pelosi.
Pemimpin Minoritas DPR Kevin McCarthy mendapat 209 suara dari partainya sendiri. Pelosi memenangkan suara sebelumnya untuk pembicara 220-192 atas McCarthy.
Pemilihan yang diadakan hari Minggu (3/1) menandai pengambilan sumpah Kongres AS ke-117. Dalam sepucuk surat kepada rekan-rekannya, Pelosi mengatakan Kongres baru akan bersidang selama masa-masa sulit.
"Setiap komunitas kami telah secara drastis terkena dampak pandemi dan krisis ekonomi: 350.000 kematian tragis, lebih dari 20 juta infeksi, jutaan tanpa pekerjaan - jumlah yang hampir tidak dapat dipahami," katanya.
"Terima kasih atas kemurahan hati semangat dan patriotisme Anda untuk mengambil tantangan ini Untuk Rakyat." sambungnya. "Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Anggota kepada saya," tambahnya.
Karena pandemi Covid-19, pemungutan suara - yang harus dilakukan secara langsung - tampak berbeda dari pemungutan suara sebelumnya. Para anggota dipisah menjadi kelompok-kelompok kecil.
Sejumlah anggota tidak diharapkan hadir, termasuk Alcee Hastings, D-Fla., Yang sedang berjuang melawan kanker pankreas, dan David Valadao, R-Calif., Dan Maria Elvira Salazar, R-Fla., yang baru-baru ini dinyatakan positif mengidap Covid19.
Baca Juga: Amerika Serikat Desak China Bebaskan Seorang Dokter Muslim yang Dipenjara
Dalam sebuah pernyataan, Dr Brian Monahan, dokter yang hadir di Kongres, mengumumkan pengaturan di area gedung DPR untuk anggota yang terpapar Covid-19 namun sudah dinyatakan negatif sehingga mereka dapat memilih secara langsung sambil tetap dikarantina.
Seorang pejabat Capitol mengatakan dua Demokrat dan satu Republikan menggunakan opsi itu. Belum diketahui anggota mana yang melakukannya.
"Pengamanan setinggi mungkin telah diterapkan termasuk ventilasi terpisah di ruang ini dan fasilitas penyimpanan terpisah untuk setiap Anggota yang menggunakan Galeri 4," kata Monahan.
"Langkah ini diperlukan hingga pemungutan suara proxy dilanjutkan sebagai opsi untuk Anggota yang terkena dampak." sambungnya.
Nancy Pelosi merupakan musuh bebuyutan Trump di Kongres, dan keduanya terlibat perselisihan selama dua tahun terakhir, terutama ketika dia melontarkan tuduhan pemakzulan terhadap presiden.
Segelintir anggota parlemen progresif dan anggota terpilih lain yang telah mengkritik kepemimpinan Pelosi akhirnya tetap memilihnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN