Suara.com - Kasus positif covid-19 di Indonesia saat ini kian bertambah. Pemerintah pun mengimbau agar masyarakat melakukan rapid test antigen bagi warga yang melakukan perjalanan ke luar kota.
Test tersebut harus dilakukan oleh tenaga medis. Namun, rupanya masih banyak masyarakat yang nekat melakukan swab test secara mandiri.
Seperti cerita yang beredar di media sosial ini. Cerita tersebut diunggah oleh akun Instagram @kawalcovid19.id.
Berdasarkan unggahan tersebut, seorang dokter spesialis THT kebetulan mendapatkan pasien yang positif covid-19.
Diceritakan, pasien tersebut bingung karena terpapar covid-19. Usut punya usut, ternyata pasien tersebut tertular dari temannya sendiri.
"Saya praktek spesialis THT. Sudah mulai dapat pasien yang datang kebingungan karena terpapar kawannya sendiri," tulis seorang dokter yang tak diketahui identitasnya, dikutip Suara.com.
Rupanya, sebelum terpapar covid-19, pasien tersebut melakukan saling melakukan swab test dengan teman-temannya.
Saat melakukan rapid swab antigen pun mereka diketahui tidak memakai APD. Mereka hanya mengenakan masker bedah.
"Saling swab sesama kawan. Berempat. Saat melakukan rapid swab antigen, mereka tidak pakai APD hanya masker bedah," lanjutnya.
Baca Juga: Blusukan Lagi di Jakarta, Mensos Risma Kena Sindir Warganet
Ternyata, salah satu teman mereka menunjukkan hasil positif covid-19. Mereka pun panik.
"1 orang dari 4 teman ini ternyata hasilnya positif. Terus mereka bingung dan panik. Harus gimana," tambahnya.
Parahnya, saat melakukan swab test mereka sambil bercanda hingga bersin.
"Saat test juga sambil bercanda ketawa-ketawa dan bersin karena dacron swab masuk hidung. Nggak aneh kalau makin banyak yang kena. Karena alat test dijadikan bahan konten sekaligus becandaan," pungkasnya.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet.
"Saya pikir corona bukan jokes, ternyata bisa dibercandain. Alangkah lucunya corona ini," ujar akun holyang****.
"Begini amat becandaannya," balas akun michal**.
"Hehe akiba para seleb yang tidak bertanggung jawab posting swab begini di story," komentar akun filmce****.
Berita Terkait
-
Jokowi Suntik Vaksin Pertama Rabu Depan, Istana: Prosesnya Gak Sembarangan
-
Disiarkan Live, Jokowi Disuntik Vaksin Corona Pada 13 Januari
-
EUA Vaksin Covid-19 Tak Kunjung Terbit, BPOM: Data Sedang Dianalisis
-
Kondisi Syekh Ali Jaber Membaik, Mahfud MD Sebut Tak Seseram Foto di Medsos
-
Blusukan Lagi di Jakarta, Mensos Risma Kena Sindir Warganet
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri