Suara.com - Dokter di AS menyebut penyebaran virus corona di Indonesia tak terkendali. Hal ini terungkap ketika ia melakukan sesi tanya jawab di akun Twitter miliknya @FaheemYounus.
Kepala penyakit menular di Universitas Maryland ini memberi kesempatan pada seluruh followernya untuk mengajukan satu pertanyaan yang mewakilinya negaranya.
Seorang follower dari Indonesia dengan nama akun @mekanzoo bertanya tentang situasi pandemi di Indonesia dari sudut pandang ahli.
"Tingkat positivitas Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 29,5%. Apa artinya ini terkait dengan situasi dan apa yang harus / tidak kita lakukan?"
Dokter yang kerap dijadikan rujukan terkait virus corona menjawab bahwa virus corona di Indonesia mulai tak terkendali. Ia juga menyebut sikap pemerintah sangat menentukan situasi pandemi.
"Indonesia: Artinya penyakit ini tidak terkendali dan kalian butuh kepemimpinan yang tulus, pesan publik yang jelas dan memastikan kepatuhan publik terhadap tindakan pencegahan," tulisnya.
"Jangan berharap waktu untuk memperbaikinya, tindakan kita yang akan menghancurkan pandemi ini."
Pertanyaan lain yang datang dari Indonesia bertanya tentang vaksin China yang dipesan padahal belum melewati uji klinis tahap 3. Secara tidak langsung, Younus mengatakan keputusan pemerintah terlalu terburu-buru.
"Saya akan meminta lebih banyak data dan saya mempertimbangkan risiko serta manfaatnya sebelum mengambil keputusan".
Baca Juga: Pejabat AS Klaim Teori Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan
"Sementara itu, menggunakan masker, menghindari keramaian, mencuci tangan mungkin sama efektifnya dengan vaksin dan tidak memiliki efek samping. Kenapa terburu-buru?"
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO