Suara.com - Seorang polisi di Somerset, Massachusetts memilih untuk melepas maling tangkapannya dan memberikan mereka kupon setara Rp 3,5 juta karena merasa iba.
Menyadur Sky News Selasa (05/01), polisi bernama Matt Lima ini awalnya menerima laporan dari sebuah supermarket tentang pengunjung yang tak memindai belanjaan mereka.
Setelah sampai di toko Stop and Shop, Matt mendapati dua gadis kecil dan seorang ibu wanita yang tertahan di kasir. Ia juga melihat semua barang yang ikut tertahan, dalam sekali pandang ia tahu itu semua adalah makanan.
Pihak toko mengatakan ada banyak barang yang hilang dari tanda terima sehingga mereka disuruh menunggu di dalam sampai polisi tiba.
"Wanita yang saya ajak bicara, menjelaskan bahwa dia sedang bekerja, tetapi ibu dari anak-anak itu tidak bekerja," jelas Matt pada surat kabar lokal.
"Dan ada beberapa masalah keluarga terjadi sehingga yang mereka ambil adalah makanan untuk malam Natal anak-anak," lanjutnya.
Ia juga mengatakan dua gadis yang tertangkap itu mengingatkannya pada putrinya. Dua anak dengan perempuan mengingatkan saya pada anak-anak saya, jadi saya harus membantu mereka," katanya.
Matt menegur mereka dan mengatakan tak boleh masuk tanpa izin. Ia juga merogoh kocek untuk memberi kupon senilai Rp 3,5 juta pada keluarga malang itu.
Menurut Matt, kupon itu bisa di tukarkan di toko Stop and Shop yang lain sehingga keluarga itu bisa membeli makanan untuk malam Natal.
Baca Juga: 11 Warga Nigeria Tewas saat Rayakan Malam Natal, Diserang Milisi Boko Haram
"Mereka agak kaget. Saya yakin banyak orang dalam situasi yang sama akan berpikir tentang akhir yang berbeda, mungkin mereka akan ditangkap atau harus dibawa ke pengadilan."
Kepala Polisi Somerset George McNeil mengatakan insiden ini adalah bukti nyata dari karakter dan pengambilan keputusan yang luar biasa dari petugasnya.
"Tindakannya memberikan contoh apa artinya melindungi dan melayani anggota komunitas kami."
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'