Data yang tersedia dari turis Israel yang kembali dari UEA menunjukkan bahwa mereka dikenai biaya hingga 2.000 dirham (Rp 8,3 juta).
Mereka menemukan "pasar daging" baru dan beroperasi tanpa hambatan di Emirates, seolah-olah mereka berkeliaran di sekitar Bukares, Burgas, atau Bangkok.
Seorang jurnalis Israel yang bertemu dengan pria muda yang berangkat ke Dubai mengungkapkan bahwa ia dapat menikmati pesta seks dengan bebas saat ini.
Ia menceritakan Bisa duduk dan makan di samping kolam renang sambil menonton adegan hiruk pikuk aktivitas seksual.
"Ini melibatkan campuran alkohol, gadis-gadis dan pesta seks, dan mereka memilih apa pun yang mereka suka di iPad atau ponsel," jelas seorang warga Israel tersebut.
"Semuanya terbuka, seperti menu dengan topping pizza. Ada juga kartu yang menawarkan layanan prostitusi mobil di Dubai, terutama dengan gadis-gadis keturunan Eropa Timur yang menjadi pekerja seks di Dubai. Layanan semacam itu harganya 1.000 dirham, kira-kira 300 dolar (Rp 4,1 juta)."
Orang Israel pergi ke klub malam di Dubai, tambahnya, dan ada pelacur yang bergaul dengan semua orang.
"Mereka terlihat seperti model, seperti gadis Instagram dengan pakaian renang. Mereka semua bertemu di lobi hotel yang dipenuhi 100 hingga 150 gadis yang bekerja di 'pasar daging' di Dubai, seperti AS." jelasnya.
"Setiap orang menghabiskan NIS 50.000, sekitar 15.000 dolar (Rp 209 juta), selama seminggu. Itu jumlah yang banyak. Pada hari tertentu, saya membawa 5 anak perempuan ke penthouse hotel." sambungnya.
Baca Juga: Tiga Warga Meninggal Dunia Setelah Disuntik Vaksin Pfizer
Seorang turis Israel mengungkapkan bahwa hotel di Dubai menampung pelacur dari seluruh dunia, termasuk Brasil, Rusia, Peru dan Bolivia, dan harganya lebih dari 700 dolar (Rp 9,7 juta) semalam.
"Ini adalah perjalanan yang mahal dan hanya orang Israel dengan uang yang pergi ke Dubai. Perjalanan akhir pekan ke Dubai berharga 30.000 dolar (Rp 418 juta). Semuanya mahal. Tiket masuk klub adalah NIS 1.000 per orang, lalu Anda membeli botolnya, lalu Anda makan, lalu seorang gadis datang ke sana. Anda, dan malam itu menghabiskan biaya hingga 6.000 dolar (Rp 8,6 juta)."
Menurut sampel acak turis seks asal Israel, Dubai sekarang menjadi tujuan utama mereka; kota nomor satu untuk seks; dan lebih mudah bagi mereka untuk bepergian ke Dubai daripada ke Rumania, meskipun biayanya lebih mahal.
Apa yang terjadi di Dubai merupakan perluasan dari industri seks Israel, aplikasi prostitusi mereka mengiklankan wanita yang beroperasi di Dubai.
Kondisi tersebut disinyalir hasil normalisasi dari Uni Emirat Arab dan Israel. Dan orang Israel sekarang sangat terlibat dalam seluruh bisnis yang memalukan di Dubai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami