Suara.com - Sebanyak 18 orang jaringan terduga teroris dibawa ke Mabes Polri di Jakarta untuk pendalaman. Mereka sebelumnya digerebek di Perumahan Villa Mutiara, Makassar.
"Ada 20 orang semua, dua yang meninggal dunia dan 18 orang diamankan untuk dibawa ke Mabes oleh anggota Densus," ujar Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam di Makassar, Rabu (6/1/2020).
Ia mengatakan, 18 orang yang diamankan itu diambil dari dua rumah di Perumahan Villa Mutiara Cluster Biru Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Kapolda mengakui sebagian dari mereka merupakan kerabat dekat dari kedua terduga teroris MR (mertua) dan AZ (menantu) yang tewas tertembak setelah melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam maupun senapan angin.
Satu anggota keluarga lainnya dari 18 orang yang diamankan itu sedang dalam perawatan, sementara 17 lainnya langsung diterbangkan ke Jakarta.
"Satu orang masih dalam perawatan. Mereka semua diamankan dari dua rumah dan penanganan-nya diambil langsung oleh Mabes. Kami di sini hanya 'back up'," ucap Kapolda.
Sebelumnya, gabungan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dan Brimob Polda Sulsel melakukan penggerebekan di sebuah rumah Cluster Biru Perumahan Villa Mutiara Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu pagi.
Berdasarkan informasi yang diterima, dua orang terduga teroris berinisial MR alias Ri dan MA alias Aj. Keduanya punya kekerabatan yakni sebagai mertua dan menantu.
Dari informasi lapangan yang didapatkan, kedua terduga teroris masuk dalam jaringan kelompok Anshor Daulah Islamiyah (ADI).
Baca Juga: Rumah Terduga Teroris Sering Jadi Tempat Pengajian
Keduanya juga sudah terpantau cukup lama sebelum penggerebekan dilakukan di rumahnya di Perumahan Villa Mutiara, Makassar.
Terduga teroris Ri (mertua) dan Aj (menantu) juga dikabarkan meninggal dunia karena melakukan perlawanan kepada polisi saat akan ditangkap, dan dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan.
Pantauan juga di lokasi kejadian, sejumlah kendaraan taktis milik Brimob Polda Sulsel beserta anggota yang berseragam dinas lengkap berwarna hitam dilengkapi senjata di tangan masing-masing anggota terlihat masih berjaga-jaga di sekitar perumahan tersebut.
Tim gabungan Densus 88 bersama Gegana Brimob Polda Sulsel itu juga masih melakukan penyisiran, baik di dalam rumah maupun sekitar perumahan. (Antara)
Berita Terkait
-
2 Terduga Teroris di Makassar Ditembak Mati, Begini Kondisi Anak dan Istri
-
Polisi Tangkap 20 Orang Terduga Teroris di Makassar
-
Rumah Terduga Teroris Sering Jadi Tempat Pengajian
-
2 Teroris yang Ditembak Mati Dikenal Baik dan Selalu Senyum
-
Ini Rumah Terduga Teroris di Makassar, Warga: Orangnya Baik Selalu Senyum
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global