Suara.com - Tim pengacara Habib Rizieq Shihab keberatan dengan bukti yang diberikan oleh pihak kepolisian selaku pihak tergugat dalam sidang lanjutan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).
Keberatan kubu Rizieq berkaitan dengan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi maupun ahli yang tidak lengkap.
Alamsyah Hanafiah, salah satu tim pengacara Rizieq mengatakan, pihak pemohon hanya membuktikan halaman bagian depan dan belakang saja. Contoh bukti yang ditunda atau pending itu adalah T4 sampai T8, T15 sampai T52, T157 sampai T163, dan T90.
"Kami tadi untuk yang dari pihak termohon itu seluruh berita acara tadi kenapa di-pending, yang dibuktikan halaman depan dengan halaman terakhir, yang di tengah-tengahnya tidak diikutsertakan. Alasan mereka BAP tentang pembuktian. Jadi akhirnya kita keberatan, ditolak hakim," kata Alamsyah di sela-sela sidang.
Tak hanya itu, Alamsyah menyebutkan bukti lain yang ditunda oleh pihak termohon. Salah satunya adalah dokumen dari Puskesmas.
"Kemudian ada lagi dokumen-dokumen dari Puskesmas, dari pendapat epidemiologi segala macam tadi tidak jelas diproduksi dari mana dan tidak ada yang bertanda tangan. Kami juga keberatan tadi di-pending itu," sambungnya.
Merespons hal itu, tim hukum Polda Metro Jaya menyatakan bahwa bukti yang mereka serahkan sudah lengkap. Hanya saja, bukti-bukti tersebut kurang rapi.
"Tidak ada yang di-pending, yang di-pending itu, karena ada juga yang harus, dilengkapi. Ada juga yang penomorannya, lampiran-lampiran yang ada itu, perlu dirapikan lagi," kata Kabid Hukum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki.
Baca Juga: Ikut Berkerumun, Kubu Rizieq Bawa 2 Saksi Fakta ke Sidang Praperadilan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan