Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan bahwa mayoritas pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) itu merupakan tuna wisma dan tidak memiliki pekerjaan.
Menurutnya mereka perlu mendapatkan bantuan namun terkendala dengan identitas kependudukan.
Risma menjelaskan kalau pihaknya sulit memproses bantuan lantaran PPKS tidak memiliki identitas kependudukan yang jelas. Oleh sebab itu, ia akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada pekan mendatang untuk memberikan akses para PPKS memperoleh identitas kependudukan.
"Kita sulit proses bantuan karena sebagian besar identitas kependudukan PPKS ini tidak jelas. Rabu depan kami bekerja sama dengan Kemendagri akan memberikan akses agar mereka dapat identitas kependudukan," kata Risma di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Jumat (8/1/2021).
Lebih lanjut, Risma menilai kalau pemberian bantuan itu tidak cukup untuk membantu PPKS ke luar dari kemiskinan. Dengan demikian, Kemensos akan mendorong mereka untuk bisa mengakses pekerjaan atau membuka usaha dari hasil pelatihan yang diberikan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi agar pendapatan mereka bertambah.
"Jika mereka memiliki istri, Kemensos akan hidupkan ‘mesin’ lainnya agar istri PPKS ini bisa membuka usaha dan membantu menambah pendapatan keluarga. Ya, ini pelatihan kewirausahaan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi yang akan jadi bekal mereka," tuturnya.
Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi yang menjadi tempat rehabilitas sosial tersebut memberikan beragam keterampilan berwirausaha seperti budidaya ikan lele, keterampilan membuat pupuk kompos, budidaya tanaman hidroponik dan keterampilan lainnya yang mampu memberikan nilai ekonomi. Kemensos juga bakal membuka rumah makan di sekitar balai dan pekerjanya yakni PPKS yang tentunya telah diberikan keterampilan.
"Konsepnya adalah, untuk mengurangi pengeluaran PPKS, caranya dengan memberi bantuan sosial. Namun harus ada tambahan pendapatan agar mereka keluar dari kemiskinan."
Baca Juga: Warganet Sindir Risma Blusukan di Jakarta: Hebat, DKI Punya Menteri Sosial
Berita Terkait
-
Warganet Masih Nyinyir soal Blusukan Mensos Risma: Ini Jakarta Mbok!
-
CEK FAKTA: Gelandangan yang Ditemui Risma saat Blusukan Cuma Settingan?
-
Warganet Sindir Risma Blusukan di Jakarta: Hebat, DKI Punya Menteri Sosial
-
Sering Blusukan Temui Gelandangan, Mensos Risma Ditantang soal Kebijakan
-
Selalu Dipenuhi Koin, Ke Mana Larinya Harta Karun di Trevi Fountain Roma?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!