Suara.com - Dengan meningkatnya teknologi dan cepatnya arus informasi di seluruh dunia, banyak orang kini menggunakan bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional dalam berkoneksi satu sama lain. Seseorang yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dapat memanfaatkannya menjadi bisnis jasa penerjemah. Simak 5 cara menjadi jasa penerjemah berikut ini.
Penerjemah merupakan salah satu profesi yang paling banyak dicari oleh banyak instansi, perusahaan maupun perorangan dalam menerjemahkan dokumen penting atau dalam hal yang lainnya. Profesi penerjemah setidaknya harus menguasai dua bahasa dan memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Penerjemah bahasa yakni orang yang memiliki tugas mengalihkan sebuah bahasa ke bahasa lain yang dituju sehingga harus memahami kedua bahasa yang diterjemahkan tersebut.
Untuk memulai bisnis jasa penerjemah dapat dimulai dengan menjadi penerjemah lepas atau freelance maupun menjadi seorang penerjemah yang ada di dalam perusahaan. Namun sebelum menjadi seorang penerjemah, ada beberapa cara untuk memulai karier sebagai seorang penerjemah. Berikut adalah cara menjadi jasa penerjemah.
1. Memilih bahasa
Tahap pertama untuk menjadi seorang penerjemah adalah memilih bahasa mana yang menjadi fokus untuk diterjemahkan. Pahami sejauh mana kemampuan pemahaman bahasa yang dimiliki.
Setelah itu putuskan bahasa apa yang akan dipilih dan menjadi fokus dalam mendalami profesi penerjemah. Namun yang terpenting untuk tetap mempelajari bahasa yang dipilih untuk meningkatkan skill dalam menerjemah sebuah teks.
2. Berlatih secara rutin
Tahap kedua untuk menjadi seorang penerjemah adalah berlatih menerjemahkan teks tulisan untuk mengetahui gaya penulisan yang digunakan. Seperti bahasa koran akan berbeda dengan penulisan bahasa sebuah surat perjanjian atau bahasa dalam novel.
Mempelajari berbagai dokumen dalam berbagai bidang seperti hukum (legal), teknik, keuangan, kedokteran dan lain-lain. Banyak membaca buku terjemahan untuk mencari referensi gaya bahasa yang sesuai dan dapat diterapkan.
Baca Juga: Misterius, Wania Ini Tewas Diborgol dengan Apartemen Terkunci dari Dalam
3. Pilih Spesialisasi
Setelah mempelajari gaya penulisan dalam setiap tulisan. Penerjemah dapat memilih spesialisasi penerjemahan seperti teks sastra, teks dokumen, subtitle film. Hal ini akan membantu penerjemah dalam memfokuskan satu pekerjeaan sesuai dengan keahliannya.
4. Mengikuti sertifikasi penerjemah
Seorang penerjemah yang ingin memiliki pengakuan atau akreditasi tentu lebih diperhitungkan oleh calon klien. Makanya mereka perlu mengikuti tes sertifikasi penerjemah.
Namun untuk menjadi seorang penerjemah profesional tidak harus memiliki sertifikasi sebagai sebuah pengakuan. Kini penerjemah dapat menambah ilmu dan skill melalui kelas online yang banyak diselenggarakan oleh banyak instansi.
5. Mencari pengalaman
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah