Suara.com - Beberapa menit yang lalu, vaksin Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Kedatangan vaksin tahap ketiga ini disambut sejumlah perwakilan pemerintah, di antaranya Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Vaksin tahap ketiga sebanyak 15 juta dosis dalam bentuk bahan baku.
Program vaksinasi akan dimulai Rabu (13/1/2021) untuk tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Besok, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin itu untuk meyakinkan keamanannya sehingga masyarakat mau menerima vaksin.
Vaksinasi untuk masyarakat umum rencananya dimulai April mendatang.
Bahan baku vaksin yang baru tiba siang ini diangkut dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Beijing.
“Pengiriman bentuk bulk (curah) dalam kontainer berpendingin khusus, nantinya akan dikembangkan dan dikemas lebih lanjut oleh Biofarma,” kata Wakil Duta Besar RI untuk Cina Dino Kusnadi kepada Antara di Beijing.
Sebelumnya, Sinovac telah dua kali mengirimkan vaksin ke Indonesia dalam bentuk kemasan, masing-masing 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis sehingga totalnya 3 juta dosis.
Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang mendapatkan vaksin dalam bentuk curah setelah Sinovac dan Biofarma menandatangani kesepakatan kerja sama di Hainan pada Agustus 2020.
Baca Juga: Ubah Fatwa MUI Vaksin Sinovac Jadi Haram, ES Diciduk Polisi
Pengiriman tersebut melibatkan Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar RI di Beijing, terutama untuk memperlancar proses perizinan ekspor vaksin dalam bentuk curah.
“Tentu kerja sama antar-Menlu RI dan China sangat menentukan karena ekspor vaksin prosesnya tidak seperti komoditas lainnya,” kata Dino.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo