Suara.com - Wali kota Chiapas, Meksiko mendapat hukuman karena tak menepati janji kampanye. Ia diikat di pohon karena dianggap memiliki kinerja yang buruk untuk proyek pekerjaan umum.
Menyadur Mexico News Daily, Jumat (15/01), penduduk dari 11 lingkungan di Frontera Comalapa tak sabar untuk menghukum sang wali kota secara langsung.
Sebab, kalau mereka menempuh jalur hukum untuk menggugat wali kota, sulit lantaran birokrasinya kompleks.
Sebagai gantinya, warga mengikat wali kota di pohon dan dipertontonkan di area publik untuk memberi efek jera.
Surat kabar Diario de Chiapas melaporkan Wali Kota Óscar Ramírez Aguilar kini dicap sebagai "pegawai negeri buruk" yang seharusnya tidak kembali dipilih.
Semua ini bermula dari tangki penyimpanan air kota yang bocor dan mengakibatkan kekeringan. Saat mencalonkan diri, Oscar Ramirez berjanji akan menanggulani masalah itu.
Namun setelah terpilih, ia tak menepati janji kampanye. Tangki air tak mengalami perubahan yang berarti, dan kondisinya buruk hingga tak memenuhi persayaratan keamanan air.
Warga menuduh pemerintah hanya menambal tangki dengan cara yang buruk untuk menghentikan aksi mereka.
Dalam sebuah video di media sosial, warga menunjukkan bagaimana pekerjaan tambalan beton sudah terkikis dan mudah hancur.
Baca Juga: Unggul Hitung Cepat, Paslon Helldy-Sanuji Belum Mau Bahas Janji Kampanye
"Dia berjanji kepada kami bahwa ini akan menjadi proyek pekerjaan umum yang layak untuk warga Comalapa, tapi tangki ini hanya lelucon, sistem air tidak bekerja dengan baik."
"Ini adalah masalah lama yang seharusnya ditangani dengan baik dan menjadi prioritas karena dia datang menemui kami di rumah kami dengan janji ini, dan sekarang dia tidak ingin memenuhi itu," kata warga.
Wali kota yang tak menepati janji kampanye ini menyangkal dirinya diikat di pohon.
Melalui laman Facebook miliknya, dia menulis sedang melakukan pertemuan dengan 11 perwakilan lingkungan Comalapa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung