Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan, operasi pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu diperpanjang. Nantinya, operasi akan dilanjutkan selama tiga hari ke depan.
Bagus mengatakan, keputusan itu diambil seusai pihaknya mengadakan rapat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajaran Sriwijaya Air. Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan dan situasi di lapangan.
"Kami kemarin baru melaksanakan rapat pagi kemarin dengan Menhub dan jajaran terkait pencarian Sriwijaya membahas tentang kemungkinan perpanjangan operasi SAR dilihat dari kemungkinan-kemungkinan dan situasi yang ada. Dan siang ini diputuskan bahwa operasi SAR gabungan dalam rangka pencarian atau evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 saya perpanjang tiga hari," kata Bagus di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).
Artinya, operasi pencarian di perairan Pulau Lancang, Pulau Laki dan sekitarnya akan berlangsung hingga hari Senin (18/1/2021) mendatang. Bagus menyatakan, keputusan kedepan akan disampaikan merujuk pada evaluasi hasil pencarian.
"Berarti sampai dengan hari Senin. Artinya setelah itu kami evaluasi kembali dan kami putuskan selanjutnya," sambungnya.
Hari Ketujuh
Operasi pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu telah memasuki hari ketujuh, Jumat (15/1/2021). Terkait operasi hari ini, sebanyak 4132 personel tim SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari korban dan serpihan pesawat di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang.
"Personel ada 4132 orang. itulah potensi yang diserahkan ke kami untuk dioperasionalkan melakukan pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara.
Rasman menambahakan, jumlah penyelam dalam operasi pencarian hari ini lebih banyak. Jika kemarin sebanyak 260 penyelam diterjunkan, hari ini jumlahnya mencapai 310 penyelam.
Baca Juga: Hari Ini, Basarnas Fokuskan Pencarian Korban Sriwijaya Air di 3 Pulau Ini
"Hari ini kurang lebih 310 orang kemarin 260 orang," sambungnya.
Nantinya, tim penyelam akan fokus dalam mencari serpihan pesawat, CVR, dan potongan tubuh korban. Tak hanya itu, sebanyak 62 unit kapal juga akan diturunkan dalam operasi hari ini.
"Kapal 62 unit, alutsista berukura kecil 21 unit. Itu seperti, sea rider, jetski. Kemudian pesawat udara jadi 13 unit. Dan Ambulance 37 unit," beber Rasman.
Rasman melanjutkan, area pencarian pun akan diperluas hingga Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, dan Pulau Bokor.
"Kalau kemarin Pulau Lancang dan Pulau Laki akan perluas ke sekitar Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, Pulau Bokor kemungkinan ada yang sekitar pulau itu," tutup dia.
Sejak pencarian hari pertama hingga Kamis malam, tim SAR Gabungan telah mendapatkan 239 kantong berisi potongan tubuh manusia, 40 kantong serpihan kecil pesawat, dan 33 kantong serpihan besar pesawat. Tak hanya itu, satu flight data recorder (FDR) black box juga telah ditemukan.
Berita Terkait
-
Gunung Bawakaraeng Diserbu Ribuan Pendaki
-
Terungkap! Alasan Basarnas Sering Telat Selamatkan Korban : Rinjani Jadi Bukti Nyata!
-
Ngambek 'Dicuekin' Kepala Basarnas, Anggota Komisi V DPR Ini Pilih Diam
-
Tim Penyelam Akan Diturunkan ke Lokasi Bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
-
Keluarga Juliana Marins Ancam Tuntut Pemerintah Indonesia
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...