Suara.com - Facebook melarang iklan yang menawarkan aksesori senjata dan peralatan pelindung di Amerika Serikat hingga selesai pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.
Menyadur US News, Minggu (17/1/2021) pihak Facebook mengumumkan keputusan tersebut akan dimulai pada hari Sabtu (16/1) dan setidaknya dua hari setelah pelantikan Joe Biden pada 20 Januari.
Menyusul serangan oleh pendukung Presiden Donald Trump di Gedung Kongres AS pada 6 Januari, Facebook akan melarang iklan yang menawarkan senjata, rompi, dan sarung senjata di Amerika Serikat.
"Kami sudah melarang iklan senjata, amunisi, dan perangkat tambahan senjata seperti peredam suara. Tapi sekarang kami juga akan melarang iklan aksesori," kata Facebook di website resminya.
Tiga senator AS mengirim surat kepada pendiri Facebook Mark Zuckerberg, pada hari Jumat dan memintanya untuk secara permanen memblokir iklan produk yang jelas dirancang untuk digunakan dalam pertempuran bersenjata.
Para senator, yang semuanya dari Partai Demokrat, mengatakan perusahaan harus mengambil tindakan tersebut dan tindakan lainnya untuk meminta pertanggungjawaban.
Facebook pada hari Jumat membatalkan acara yang digelar tempat-tempat sekitar Gedung Putih dan Gedung Kongres AS di Washington, serta gedung-gedung DPR negara bagian, hingga 20 Januari.
FBI telah memperingatkan akan aksi protes bersenjata yang digelar di Washington 50 ibu kota negara bagian menjelang pelantikan Joe Biden.
Buzzfeed melaporkan minggu ini bahwa Facebook telah menjalankan iklan peralatan militer di samping konten yang menyajikan misinformasi pemilu dan berita tentang kekerasan pada 6 Januari.
Baca Juga: Bikin Pengguna Khawatir, WhatsApp Tunda Pembaruan Fitur Bisnis
Seorang juru bicara Facebook mengatakan semua halaman yang diidentifikasi dalam cerita Buzzfeed telah dihapus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap