Suara.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyinggung angka penularan virus Corona (Covid-19) di Indonesia yang terus melonjak. JK menilai jika penularan itu tidak kunjung mereda maka kasus positif Covid-19 di tanah air bisa mencapai satu juta orang pada akhir Januari 2021.
Meskipun pemerintah telah melaksanakan program vaksinasi, namun menurutnya hal itu tidak menutupi masih adanya penularan Covid-19.
"Apabila terus berjalan di atas 10 ribu (kasus per hari), maka akhir bulan ini bisa tembus satu juta yang positif," kata JK dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemenko PMK, Senin (18/1/2021).
Karena itu pemerintah dan sejumlah elemen masyarakat harus berusaha untuk melakukan upaya seperti yang dilakukan PMI yakni donor plesma konvalesen.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 tersebut mengatakan tiga orang pendonor bisa menyelamatkan tiga hingga enam orang yang tengah berjuang melawan Covid-19.
"Jadi merupakan amal luar biasa sebagaimana juga alam sampaikan semua penyakit ada obatnya, maka salah satu obatnya plasma konvalesen," ujarnya.
JK mengungkapkan bahwa PMI siap mendukung gerakan nasional donor plesma konvalesen.
Ia meminta kepada masyarakat penyintas Covid-19 untuk tidak khawatir ketika hendak mendonor karena PMI sudah bekerja sama dengan pihak Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
PMI kata JK, sudah mulai untuk menggelar donor plasma konvalesen sejak Mei 2020. Dari bulan tersebut, PMI berhasil mendonorkan sekitar tujuh ribu plasma ke pasien Covid-19.
Baca Juga: Kalau Penularan Terus Meningkat, Covid-19 Bisa Sejuta Kasus Akhir Januari
Tetapi jumlah itu masiH sangat kurang karena kebutuhannya berjumlah banyak.
"Ini masih sangat kurang dibanding kebutuhan, tiap hari di seluruh RI minta kurang lebih 200, yang bisa kita penuhi 40-50 per hari," tuturnya.
"Karena itulah dibutuhkan pendonor lima kali lipat, baru kita bisa penuhi kebutuhan masyarakat dan kurangi tingkat kematian."
Bertambah Terus
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 9.086 orang pada Senin (18/1/2021).
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ribuan orang ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama sebanyak 917.015 orang.
Angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 47.488 spesimen dari 32.381 orang yang diperiksa hari ini. Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 8.363.327 spesimen.
Berita Terkait
-
JK: Kita Bersyukur Sudah Dimulai Vaksinasi, Tapi Harus Tetap Ingat Prokes
-
Jusuf Kalla Khawatir Covid-19 Tembus Sejuta Kasus Akhir Januari
-
Kalau Penularan Terus Meningkat, Covid-19 Bisa Sejuta Kasus Akhir Januari
-
Ngeyel! Pesta Pernikahan Warga Ngawi Ini Dibubarkan Paksa Polisi
-
Syekh Ali Jaber Wafat, JK: Kehilangan yang Besar Bagi Umat Islam Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram