Suara.com - Sebanyak enam tahanan KPK dikembalikan ke penjara setelah dinyatakan sembuh dari virus Corona. Sejak dinyatakan terpapar Corona, keenam tahanan itu sempat menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.
"Hari ini Selasa (19/1/2021) telah ada 6 orang tahanan KPK yang hasil tes swabnya telah di nyatakan negatif Covid 19, sehingga dikembalikan ke Rutan KPK cabang Gedung Merah Putih untuk menjalani masa penahanan lanjutan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Selasa (19/1/2021).
Sementara itu, KPK kembali melakukan tes swab PCR pada Senin (18/1/2021) terhadap sejumlah tahanan. Ternyata 1 tahanan KPK kembali dinyatakan positif covid-19.
"Satu tahanan siang ini kami pindahkan ke RS Wisma Atlet untuk menjalani perawatan dan isolasi mandiri," ucap Ali.
Sehingga, total tahanan yang kini masih menjalani perawatan intensif dan isolasi mandiri di RS Wisma Atlet sebanyak 14 tahanan.
Ali menegaskan lembaganya terus berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 dilingkungan KPK. Adapun sejumlah cara terus dilakukan dengan melakukan penyemprotan desinfektan.
"Serta penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi seluruh pihak yang beraktifitas didalam lingkungan KPK serta rutin pemeriksaan uji Swab Antigen sesuai kebutuhan," kata dia.
Sebelumnya, KPK melakukan dua tahap tes swab PCR terhadap para tahanan di Rutan Merah Putih KPK cabang K-4.
Dalam tahap tes swab pertama dinyatakan ada sebanyak 14 tahanan KPK terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, tahap kedua para tahanan kembali dites dan bertambah menjadi lima orang tahanan dinyatakan positif.
Baca Juga: Sempat Viral, Pasien Covid-19 Jadi Tersangka Kasus Mesum di Wisma Atlet
Sebanyak 19 orang tahanan yang terpapar Corona itu dibawa RS Darurat Wisma Atlet Jakarta untuk menjalani isolasi mandiri.
Berita Terkait
-
Koruptor Membeludak Bikin Rutan KPK Penuh, 6 Tahanan Pakai Ruang Isolasi
-
24 Jam Nonstop Awasi Bos PT JN Adjie, KPK Gandeng Ketua RT, Kenapa?
-
KPK Masih Pikir-pikir Larang Tahanan Koruptor Pakai Masker saat Dipamer ke Publik, Kok Bisa?
-
Di Balik Wacana Larangan Masker Tahanan KPK: Efek Jera atau Sekadar Panggung Publik?
-
KPK Buka Layanan Kunjungan dan Pengiriman Barang untuk Tahanan pada Hari Raya Idulfitri
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN