Suara.com - Sejumlah besar beras, mi, air minum, biskuit, popok bayi, susu bayi, dan bahan-bahan lainnya Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar bagi para pengungsi yang menjadi korban bencana gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan, melepas pengiriman bantuan logistik tersebut.
"Kami melepas pemberangkatan bantuan berupa beras, mi, air minum, biskuit, popok bayi, susu bayi, dan bahan-bahan lainnya yang dibutuhkan masyarakat," kata Fitroh, Sulbar, Selasa (19/1/2021).
Bantuan kali ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya sudah terkirim gelombang pertama. Bantuan logistik yang kedua ini dikirim menggunakan 4 mobile training unit (MTU) dan 1 mobil jenis double cabin.
"Bantuan ini akan langsung diberikan ke korban bencana alam di kawasan Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat," ucapnya.
Fitroh menambahkan, saat yang bersamaan, pihaknya juga akan mendirikan posko dapur umum di Mamuju. Posko tersebut digunakan untuk membuat makanan siap untuk para pengungsi di Mamuju.
"Semoga bantuan dapat tiba dengan selamat dan bisa disalurkan kepada yang membutuhkan," harapnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menginstruksikan agar penyaluran bantuan bagi korban bencana gempa bumi di daerah Mamaju dan Majene, bisa sampai langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau.
Agar bantuan tepat sasaran, Kemnaker pun mengerahkan Mobil Training Unit (MTU) dari BLK Makassar dan mobil Unit Reaksi Cepat (URC) Pengawas Ketenagakerjaan dari Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta kendaraan-kendaraan dinas untuk mempercepat penyaluran sumbangan bantuan yang telah terkumpul.
“Kami mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama menggalang bantuan untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Sulawesi Barat. Saya juga telah meminta kepada jajaran untuk memastikan distribusi bantuan dapat menjangkau pelosok desa di daerah sekitar gempa,” katanya.
Baca Juga: Bentuk Sikap dan Perilaku, Kemnaker Terapkan 5S di Lingkungan Kerja
Untuk penggalangan bantuan, Ida menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajak sejumlah pihak untuk bersama-sama membantu masyarakat yang menjadi korban gempa. Bantuan yang digalang berupa dana tunai, pakaian layak pakai, obat-obatan, dan makanan.
Ia melanjutkan, nantinya distribusi akan melibatkan Pengawas Ketenagakerjaan di Balai K3 dan para instruktur BLK Makassar yang berada di sekitar lokasi gempa. Kebutuhan urgen saat ini adalah kebutuhan di kamp pengungsian, seperti tenda, kebutuhan makanan dan air minum, karena hampir semua warga memilih mengungsi untuk sementara.
“Saya telah meminta, agar menyiapkan MTU dan mobil URC untuk bisa dikerahkan menyalurkan bantuan, sehingga dapat menjangkau pelosok-pelosok desa,” kata Ida.
Berita Terkait
-
Kebutuhan di Daerah Tinggi, Menjahit Bisa Dikembangkan sebagai Modal Usaha
-
Pengungsi Mamuju Gembira, Mulai Malam Ini Tak Gelap Gulita Lagi
-
Bantuan Kemensos Sudah Sampai di Mamuju, Siap Dibagikan
-
Korban Gempa Mamuju Dirawat di Halaman Rumah Sakit
-
Gempa di Sulbar, Menaker Instruksikan Balai K3 Makassar Kirim Bantuan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre