Suara.com - Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Sulawesi Selatan Kasmin mengatakan bantuan Kementerian Sosial bagi korban gempa bumi telah tiba di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021).
Kasmin mengatakan bantuan berupa makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, peralatan keluarga, tenda serbaguna juga telah tersalurkan.
"Bantuan Kemensos sudah tiba dinihari tadi. Bantuan ini selanjutnya disimpan di dua posko yakni Dinas Sosial Mamuju dan kantor BPBD Kabupaten Mamuju," kata Kasmin yang ikut mengawal bantuan tersebut.
Ia menjelaskan sejumlah bantuan langsung disalurkan ke berbagai titik pengungsian di Mamuju.
"Untuk penyaluran bantuan, kita bagi berdasarkan kebutuhan.Untuk bantuan logistik seperti tenda dan sebagainya berada di BPBD. Sementara untuk makan pengungsi dan sebagainya, itu tanggung jawab dari dinas sosial," kata dia.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial M. Safii Nasution menjelaskan bantuan Kementerian Sosial tersebut terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat pusat senilai Rp979.8 juta, bantuan logistik gudang regional timur senilai Rp621.9 juta.
Selanjutnya santunan ahli waris bagi delapan korban yang telah teridentifikasi sebesar Rp120 juta untuk masing-masing ahli waris senilai 15 juta rupiah, selanjutnya seluruh ahli waris korban bencana meninggal dunia akan diberikan santunan dengan nilai yang sama.
Rincian bantuan yang diserahkan Kementerian Sosial, antara lain makanan siap saji 2.500 paket, makanan anak 1.200 paket, tenda gulung 500 lembar, matras 1.000 lembar.
Selanjutnya selimut 700 lembar, peralatan dapur 200 paket, tenda serbaguna 10 unit, kids ware 500 paket, ford ware 500 paket, velbed 40 unit, kasur 370 buah, sandang 30 paket, perlengkapan Tagana 20 paket. [Antara]
Baca Juga: Masyarakat Jangan Terpengaruh Info Hoaks untuk Kosongkan Mamuju
Berita Terkait
-
Kemeriahan Pesta Nelayan Mamuju, Sulawesi Barat
-
Mensos Gus Ipul Turun Tangan! Keluarga Affan Kurniawan Dapat Peluang Usaha Mandiri
-
Prabowo Beri Hormat kepada Guru Sekolah Rakyat, 'Saya Bangga dengan Kalian Semua!'
-
Seragam Sekolah Rakyat Terbaru Bikin Pangling: Dari Almamater Merah Marun Hingga 8 Model Lainnya
-
Proyek Laptop Kemensos: Teknologi sebagai Tameng Pemborosan Anggaran?
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP