Suara.com - Donald Trump membahas kemungkinan mendirikan partai politik baru setelah masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat berakhir pada Rabu (20/1/2021).
Rencana Donald Trump itu diungkapkan oleh orang-orang yang mengetahui masalah tersebut kepada Wall Street Journal.
Menyadur Deutsche Welle, Rabu (20/1/2021) Donald Trump minggu lalu berbicara dengan sejumlah pembantu dekatnya dan sekutu tentang pembentukan partai baru.
Donald Trump mengungkapkan dia ingin membentuk partai yang disebut "Partai Patriot" sejalan dengan retorika "America First".
Hal tersebut terjadi setelah beberapa tokoh politik dari Partai Republik mengkritik peran Trump yang dianggap memicu kerusuhan mematikan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari, yang menewaskan sedikitnya lima orang.
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell pada hari Selasa mengatakan demonstran yang menyerang Capitol diprovokasi oleh presiden dan orang-orang kuat lainnya.
McConnell juga mengungkapkan para demonstran mencoba menggunakan ketakutan dan kekerasan dalam upaya "untuk menghentikan dan membatalkan sertifikasi kemenangan pemilihan 3 November Kongres Demokrat Joe Biden."
Terlepas dari perselisihan antara para pemimpin Republik dan presiden, Trump berhasil mempertahankan sebagian besar pendukung Republik, terutama mereka yang tidak aktif terlibat dalam politik sebelum kampanye presiden 2016.
Dengan sistem politik AS yang didominasi oleh Partai Republik dan Demokrat, bagaimanapun, menciptakan faksi politik besar lainnya akan menjadi tugas yang menakutkan bagi Donald Trump.
Baca Juga: Washington DC Siaga Satu, Puluhan Ribu Pengawal Unjuk Kekuatan Militer
Meskipun politik AS pernah diwarnai partai ketiga di masa lalunya, mereka biasanya gagal menarik jumlah yang dibutuhkan untuk memainkan peran penting dalam pemilu.
Keputusan Trump untuk membentuk partai baru akan memotong pendukung dari partai Republik, yang dapat memicu oposisi sengit dari politisi Partai Republik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat