Suara.com - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengklaim pihaknya bakal mengikuti rekomendasi Komnas HAM soal pelanggaran HAM terhadap penembakan empat anggota Laskar FPI di peristiwa Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Hal itu ditegaskan Listyo menjawab pertanyaan Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Dimyati saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Terkait masalah kejadian extra judicial killing yang direkomendasikan Komnas HAM, kami dalam posisi sikap mematuhi dan menindaklanjuti rekomendasi dari Komnas," kata Listyo, Rabu (20/1/2021).
Listyo sekaligus menyinggung terkait penerapan protokol kesehatan yang tetap harus ditegakan. Menyampaikan hak itu, ia menyoroti kenaikkan angka positif Covid-19
"Namun harus dibedakan, prokes harus tetap kita tegakkan, keselamatan rakyat hukum tertinggi. Bagaimana masyarakat tetap bisa kita jaga, angkanya hari ini sudah 13-14 ribu. Jadi prokes harus tetap kita proses, masalah KM 50 kita ikuti rekomendasi Komnas HAM," kata Listyo.
Sebelumnya Dimyanti menanyakan dan meminta penjelasan Listyo dalam kasus dugaan pelanggaran HAM oleh anggota polisi dalam insiden yang menewaskan empat anggota Laskar FPI.
"Kami komisi III yang jadi mitra polri banyak sekali dimintai penejlasan oleh masyarakat soal isu demikian. Kenapa penanganan demo represif, pelanggaran prokes sampai dibuntuti, penegakan prokes sampai membuat 6 nyawa melayang, kami pun mengalami kesulitan memberikan penjelasna kepada masyarakat,” ujar Dimyati.
Berita Terkait
-
Listyo Sigit Janji Tuntaskan Kasus Besar di 100 Hari Pertama Jabat Kapolri
-
Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Harus Hentikan Tradisi Pembungkaman
-
Komjen Listyo Sigit: Berharap Ke Depan Tak Ada Polisi Tilang di Jalan
-
Listyo Bantah Polri Kriminalisasi Ulama: Memang Terjadi Tindak Pidana
-
Catat! Calon Kapolri Buka Peluang Rekrut Calon Polisi Penghafal Alquran
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya