Suara.com - Presiden Amerika Serikat yang akan segera lengser dari jabatannya, Donald Trump, memberikan pengampunan kepada mantan penasehatnya Steve Bannon, yang menghadapi dakwaan penipuan.
Pengumuman pemberian pengampunan pada Steve Biden muncul hanya beberapa jam terakhir sebelum pelantikan presiden terpilih yang akan menggantikannya, Joe Biden.
Trump juga memberikan pengampunan pada lebih dari 140 orang pada jam-jam terakhir menjabat sebagai presiden.
- Pidato perpisahan Trump: 'Kami telah melakukan sebagaimana yang harus kami lakukan saat menjabat'
- Kisah orang-orang yang masih percaya Trump menang Pilpres AS
- Steve Bannon, mantan orang dalam Donald Trump ditangkap dalam kasus 'penipuan dan pencucian uang'
Pengampunan juga diberikan pada rapper Lil Wayne yang menghadapi hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan kepemilikan senjata.
Sementara rapper Kodak Black dan mantan walikota Detroit, Kwame Kilpatrick mendapatkan pemotongan masa hukuman.
Secara keseluruhan, sebanyak 73 individu mendapat pengampunan, sementara 70 lainnya mendapat pemotongan masa hukuman, menurut keterrangan tertulis dari Gedung Putih.
Bannon, yang merupakan ahli strategis dan penasehat utama Trump dalam kampanye pemilihan presiden 2016, didakwa pada Agustus tahun lalu dengan tuduhan penipuan dalam kampanye penggalangan dana untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko.
Bannon dituding tipu ratusan orang
Jaksa penuntut mengatakan Bannon dan tiga orang lainnya menipu ratusan ribu orang yang memberikan donasi sehubungan dengan kampanye "We Build the Wall".
Kampanye itu berhasil mengumpulkan US$25 juta, atau setara Rp351,4 miliar.
Baca Juga: Pelantikan Biden, Simpatisan Trump di Tokyo Turun ke Jalanan
Jaksa penuntut menuduh Bannon menerima lebih dari US$1 juta (Rp14 miliar), beberapa di antaranya digunakan untuk pengeluaran pribadi.
Bannon membantah tuduhan itu dan hingga kini belum divonis
Adapun Lil Wayne dan Kodak Black keduanya dituntut atas tuduhan kepemilikan senjata, sedangkan Kwame Kilpatrick menjalani hukuman penjara 28 tahun atas tuduhan korupsi.
Pemberian pengampunan dari presiden sebelum meninggalkan Gedung Putih adalah hal yang biasa dilakukan.
Pengampunan termasuk membatalkan hukuman pidana, sementara keringangan memperpendek atau mengakhiri masa hukuman penjara.
Dalam hal kejahatan yang didakwakan di pengadilan federal, presiden AS memiliki wewenang yang hampir tidak terbatas untuk memberi pengampunan.
Trump telah memberikan banyak pengampunan dalam beberapa bulan terakhir. Banyak dari mereka yang diampuni adalah rekan dekat dan sekutu, seperti mantan manajer kampanye Paul Manafort, sekutu lama Roger Stone, dan ayah menantunya, Jared Kushner.
Berita Terkait
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China
-
Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York, Ini Fakta Menarik Zohran Mamdani
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Gelandang 14 Tahun Asal Cirebon Curi Perhatian di Amerika Serikat, Tertarik Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional