Suara.com - Presiden Joe Biden menandatangani perintah wajib memakai masker dan jarak fisik di semua gedung federal dan pengembangan program pengujian Covid-19 untuk karyawan federal, sebagai langkah pertamanya memerangi pandemi yang menewaskan lebih dari 400.000 orang Amerika.
Perintah Biden, yang pertama dia tandatangani pada Rabu (20/1) di Gedung Putih beberapa jam setelah menjabat, menyebut karyawan federal, karyawan kontrak, dan lainnya di gedung federal atau di tanah federal harus "memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mematuhi tindakan kesehatan masyarakat lain, sebagaimana dicantumkan dalam pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). "
Biden mengarahkan badan-badan (federal) untuk "segera mengambil tindakan ... untuk mematuhi pedoman CDC" dan bagi karyawan untuk memakai masker dan menjaga jarak sosial.
Pada Oktober, Biden berjanji mewajibkan bermasker di pesawat dan transportasi antarnegara bagian, tapi dia tidak mengambil tindakan itu pada Rabu. Perintah transportasi diperkirakan dikeluarkan Kamis, kata pejabat.
Maskapai penerbangan AS, yang mewajibkan masker tanpa persyaratan hukum selama berbulan-bulan, mendukung mandat yang direncanakan Biden.
Perintah Biden pada Rabu mengarahkan CDC untuk "segera mengembangkan ... rencana pengujian untuk tenaga kerja federal," .
Perintah itu menambahkan bahwa pengujian itu akan "berdasarkan metrik transmisi komunitas dan membahas populasi yang akan diuji, jenis pengujian (dan) frekuensi pengujian, protokol kasus positif.
Biden mengatakan badan-badan federal dapat membuat pengecualian bagi keharusan bermasker, tetapi harus "memerlukan pengamanan alternatif yang sesuai."
Pemerintahan Biden harus menerapkan persyaratan pengujian baru untuk hampir semua penumpang pesawat udara internasional yang dimulai Selasa, mengikuti perintah CDC minggu lalu. Di bawah aturan baru, semua penumpang usia 2 tahun ke atas yang terikat dengan AS harus mendapatkan hasil tes Covid-19 negatif dalam tiga hari kalender perjalanan.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Disumpah Pakai Alkitab Warisan Usia Lebih 100 Tahun
Pemerintahan Biden mengumumkan akan memberlakukan kembali larangan masuk pada sebagian besar warga non-AS yang baru-baru ini berada di Brazil, Inggris, Irlandia, dan sebagian besar benua Eropa.
Pemberlakuan itu diumumkan setelah Donald Trump, dalam salah satu tindakan terakhirnya sebagai presiden, mengeluarkan perintah pada Senin (18/1) mencabut larangan itu --yang berlaku efektif pada hari yang sama saat aturan pengujian baru berlaku.
Juru bicara Biden Jen Psaki mengatakan pada Senin bahwa pemerintahan baru berencana "untuk memperkuat langkah-langkah kesehatan masyarakat seputar perjalanan internasional untuk lebih mengurangi penyebaran Covid-19. (Sumber: Antara/Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Menggelegar Lady Gaga di Pelantikan Joe Biden
-
Presiden AS Joe Biden Disumpah Pakai Alkitab Warisan Usia Lebih 100 Tahun
-
Jokowi Ucapkan Selamat ke Joe Biden dan Kamala Harris
-
Joe Biden Kamala Harris Dilantik, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 963.000
-
Best 5 Oto: Simak Mobil Kenegaraan Presiden Joe Biden, Awkarin Naik Vespa
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita