Suara.com - Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar, berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), membuka posko dapur umum untuk membantu para pengungsi korban bencana gempa Bumi di Sulawesi Barat. Bantuan juga datang dari BLK Pangkajene & Kepulauan dan BLK Bantaeng.
"Posko dapur umum BLK Makassar sudah hadir di tengah-tengah pengungsian. Posko ini diperuntukkan bagi para pengungsi korban gempa yang membutuhkan," kata Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan dalam keterangan pers Biro Humas Kemnaker pada Jumat (22/1/2021).
Penyaluran bantuan menggunakan Mobile Training Unit (MTU) yang biasanya digunakan untuk pelatihan kerja. Fitroh mengatakan, dalam pembukaan posko dapur umum ini, pihaknya melibatkan masyarakat untuk ikut serta menyiapkan makan para pengungsi. Dalam sehari, pihaknya memproduksi 400 pak makanan per hari.
"Semua makanan itu kami bagikan ke tenda-tenda pengungsi. Pembagiannya sendiri dikoordinir oleh lurah dan diawasi personil dari Polda SulBar," katanya.
Posko dapur umum akan beroperasi selama dua minggu ke depan. Pembukaan posko masih bisa berlanjut dengan melihat kondisi pengungsi. Hal ini guna memaksimalkan kebutuhan kebutuhan dasar para peyintas gempa.
"Semoga posko ini dapat membantu masyarakat dan juga semoga bencana bisa segera dapat teratasi serta kondisi masyarakat bisa pulih kembali," ucapnya.
Selain membuka posko dapur umum, BLK Makasar, BLK Pangkajene & Kepulauan serta BLK Bantaeng juga mendistribusikan logistik, seperti beras, mi instan, air minum, biskuit, popok bayi, dan susu bayi dan kebutuhan pengungsi lainnya.
Bantuan sumbangan ini juga berasal dari beberapa BLK lainnya seperti BLK Sorong, BPP Kendari, BBLK Bekasi
Baca Juga: Kemnaker Salurkan Bahan Pangan kepada Korban Gempa Bumi di Sulbar
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam
-
Korban Gempa Sulbar Menikah di Pengungsian, Warganet Ributkan Malam Pertama
-
Giliran Jember Diterjang Banjir, Ribuan Orang Jadi Korban
-
PMI Dirikan Posko Dapur Umum Bencana Banjir di Jember
-
Viral Relawan Kritik Tumpukan Bantuan Baju Korban Bencana: Jadi Sampah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Wamendagri Ribka Minta 6 Provinsi di Tanah Papua Percepat Eliminasi Malaria
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI