Suara.com - Setelah terjadi polemik aturan wajib berjilbab di SMKN 2 Padang, Sumatera Barat, pemerintah setempat bertemu dengan tokoh kristiani dan mereka sepakat persoalan ini jangan sampai berlarut-larut.
Semua sepakat bahwa isu wajib berjilbab bagi tiap-tiap murid sekolah bukan isu agama, melainkan permasalahan internal sekolah. Pertemuan tersebut selain dihadiri pendeta, juga diikuti perwakilan organisasi pagayuban Nias, dan Pemuda Gereja Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan perwakilan pendeta menyayangkan sikap wali murid -- yang pertama-tama mempersoalkan isu wajib bejilbab untuk semua murid -- enggan menghadiri undangan sekolah untuk dialog, tetapi justru mengutus perngacara.
Para pendeta, kata Rizal, bersedia memediasi polemik tersebut dengan wali murid.
"Mereka (pendeta) bersedia menyelesaikan permasalahan ini dengan baik-baik," katanya.
Persoalan ini menjadi perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat Albert Hendra Lukman dan dia meminta jangan sampai isu pemaksaan memakai jilbab mengganggu kerukunan antar umat beragama di Sumatera Barat.
Albert mengatakan kepala sekolah sudah meminta maaf dan siswi non-muslim tetap dibolehkan sekolah tanpa pakai jilbab, seharusnya sudah cukup menjadi alasan menghentikan polemik.
Apalagi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan Sumatera Barat sudah turun tangan untuk menyelesaikan.
"Sudah. Jangan sampai mengganggu kerukunan umat beragama di Sumbar. Persoalan ini bisa ditangani di sini," katanya saat diwawancarai Klikpositif, jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pendeta di Padang Sepakat Hentikan Kisruh Siswi Nonmuslim Berjilbab
Pembuatan aturan semacam dilakukan pada tahun 2005 lalu ketika Fauzi Bahar menjabat sebagai wali kota Padang.
"Saat itu saya di DPRD Padang dan hanya saya yang protes, tapi disebutkan aturannya hanya bersifat edaran. Non muslim menyesuaikan," kata dia.
Kepada orang tua siswi, Albert berharap jangan dibesar-besarkan lagi.
"Tidak perlu sampai mengirim surat ke Presiden segala. Sekarang sudah ditangani Kemendikbud dan Dinas Pendidikan yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat," kata dia.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Persijap Vs Semen Padang Sore Ini, Sebelum Persija Jakarta vs Persik Kediri
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Boeneo FC Malam Ini 9 November 2025
-
Prediksi Semen Padang vs Borneo FC, Pesut Etam Misi Perpanjang Rekor Kemenangan
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!