Suara.com - Untuk kesekian kalinya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan bantuan untuk korban terdampak musibah banjir. Kali ini disalurkan ke Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda berupa uang tunai Rp 26.8 juta dan makanan serta pakaian layak pakai, yang diserahkan oleh Kepala BLK Samarinda, Andri Susila.
"Bantuan kemanusiaan ini disalurkan sebagian melalui tiga BLK di Kalsel, yaitu BLK Banjarbaru, BLK Pelaihari, dan BLK Amuntai," ujarnya, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker pada hari Rabu (27/1/2021).
Andri mengatakan, bantuan untuk korban banjir dikumpulkan dari 15 BLK di wilayah Kaltim, Kalteng, dan Kaltara. Di antaranya berasal dari BLK Bontang, Balikpapan, Paser, Kutai Timur, Nunukan, Tarakan, Kotawaringin Timur, Buntok, Palangkaraya, Seruyan, Kotawaringin Barat, Sukamara, Murung Raya, dan Kapuas.
"Bantuan ini dikoordinir BLK Samarinda sebagai bentuk kepedulian Kemnaker kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan," katanya, seraya menambahkan pihaknya juga menyerahkan bantuan ke Ormas pemuda di Kota Samarinda.
Sebelumnya, Kemnaker melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar juga mengirim sejumlah bantuan logistik untuk para pengungsi yang menjadi korban bencana gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Dengan melibatkan masyarakat sekitar, BLK Makassar juga membuka posko dapur umum untuk membantu para pengungsi korban bencana gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat.
Berbagai sumber daya milik Kemnaker juga dikerahkan untuk membantu para korban gempa bumi. Kemnaker mengerahkan bantuan melalui BLK Pangkajene dan Kepulauan dan BLK Bantaeng yang disalurkan dengan menggunakan Mobile Training Unit (MTU).
Berita Terkait
-
Lindungi PMI, Pemerintah Siapkan Sistem Penempatan Satu Kanal Pekerja
-
Hadapi Tantangan, Menaker Klaim Telah Laksanakan 9 Lompatan Ketenagakerjaan
-
Distribusi Logistik Bantuan ke Desa Pedalaman Meratus
-
BLK Makassar Buka Dapur Umum untuk Bantu Pengungsi di Sulbar
-
Polda Metro Jaya Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan