Suara.com - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai kritisnya ketersediaan tempat tidur rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Indonesia saat ini tidak dapat dihindari.
Hal tersebut terjadi akibat lemahnya deteksi penularan virus sedari awal. Bahkan menurutnya program vaksinasi pun belum bisa menutupi peningkatan kasus.
Dicky mengatakan bahwa penampakan semacam itu menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari dari adanya wabah.
Kalau sedari awal pemerintah tidak bisa melakukan intervensi dengan baik, maka yang terjadi adalah kolapsnya rumah sakit serta angka kasus kematian yang meningkat.
"Itu sudah hukum dalam wabah yang memang tidak bisa dihindari kalau kita tidak bisa lakukan intervensi awal ya output awalnya adalah peningkatan kasus dan itu tidak akan bisa dihindari dan yang akan rugi ya kita sendiri. Dan vaksin tidak akan bisa mengejar itu," kata Dicky saat dihubungi Suara.com, Kamis (28/1/2021).
Dicky sendiri melihat kalau Indonesia sudah kebobolan karena tidak memperkuat pendeteksian penularan virus sebagai tataran input penanganan pandemi. Menurutnya hal tersebut mesti diperbaiki.
"Kalau tidak diperbaki di kapasitas deteksi dini, screening, testing dan tracing itu ya kita akan mengalami collapsnya fasilitas kesehatan dan meningkatnya angka kasus kematian, bisa tembus 500 (orang) lebih," ujarnya.
Sebelumnya, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir mengungkapkan bahwa tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia sudah kritis akibat lonjakan kasus.
Abdul mengatakan dari total 970 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia saat ini sudah terisi 63,66 persen, bahkan sempat di atas 70 persen pada pekan kedua Januari 2021.
Baca Juga: Kondisi RS Rujukan Covid-19 Kritis, Epidemiolog: Kebobolan Sejak Awal
“Ini ada masalah kita. Karena baseline BOR kita itu sudah pada posisi 70-75 persen. Sehingga dengan kenaikan 20 persen kasus, maka ini kita tentunya berada pada titik kritis,” ungkap Kadir dalam jumpa pers virtual, Rabu (27/1/2021).
Dia menyebut kondisi ini sudah sangat memprihatinkan, sehingga masyarakat diharapkan mengurangi mobilitas dan tetap menjalankan protokol kesehatan 3M Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.
Sementara itu, Satgas Covid-19 mencatat Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di lima provinsi di Indonesia sudah berada di atas 70 persen akibat lonjakan kasus positif corona.
Kelima provinsi tersebut antara lain DKI Jakarta (84 persen), Banten (77 persen), DI Yogyakarta (76 persen), Jawa Barat (72 persen), dan Bali (70 persen).
Kemudian ada 11 provinsi dengan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukannya di atas 50 persen.
11 Provinsi itu antara lain: Jawa Timur (66 persen), Kalimantan Timur (66 persen), Sulawesi Barat (65 persen), Sulawesi Tengah (64 persen), Lampung (64 persen), Jawa Tengah (62 persen), Kalimantan Selatan (53 persen), Sulawesi Utara (53 persen), Sulawesi Selatan (52 persen), Nusa Tenggara Barat (52 persen), dan Sumatera Utara (51 persen).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang