Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya bertemu dengan pengurus PP Muhammadiyah sore tadi. Dalam kunjungannya, eks Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu mengatakan, kunjungannya hari ini adalah 'sowan' kepada organanisasi yang telah berdiri sejak prakemerdekaan Indonesia.
Selain sowan, Listyo mengatakan jika kunjugannya juga dalam rangka mempererat sinergitas antara Korps Bhayangkara dengan PP Muhammadiyah. Sinergitas tersebut diharapkan mampu membantu Polri dalam menjalankan program-program yang telah digagas.
"Tentunya adalah kewajiban kami dari kepolisian untuk sowan dan tentunya kami menyampaikan maksud kami selain bersilaturahmi kami tentunya ingin bersinergi dengan PP Muhammadiyah," ungkap Listyo di Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2021).
Listyo pun turut menyinggung soal ajaran maupun pemahaman yang kerap memakai jubah agama. Untuk itu, dia menyebut ke depan ajaran moderasi beragama akan lebih ditingkatkan karena jauh lebih bermanfaat.
"Maka pemahaman dengan menggunakan moderasi beragama tentunya akan jauh lebih bermanfaat daripada kita melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard," sambungnya.
Selain itu, Listyo juga berharap agar Polri dan PP Muhammadiyah dapat bekerja sama dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Misalnya, memberikan edukasi mengenai masalah protokol kesehatan.
"Bagaimana ke depan kita bisa memberikan edukasi terkait dengan penegakan aturan masalah protokol kesehatan karena kita tahu bahwa angka terdampak Covid masih tinggi sekali masih di angka 13.000 bahkan tembus 1 juta kasus dan ini masih menjadi PR kami," jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh program-program Polri yang digagas oleh Listyo. Salah satu program itu adalah moderasi.
"Poinnya, Muhammadiyah mendukung program Pak Kapolri, terutama program yang berkaitan dengan moderasi. Pak Kapolri menyatakan bahwa moderasi itu adalah program yang akan beliau kembangkan," sambungnya.
Baca Juga: Kapolri Sambangi PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti: "Tak Perlu Jadi Anggota"
Sejurus dengan itu, Mu'ti menyebut jika PP Muhammadiyah juga memberi usulan pada Listyo dengan sebuah tagline, 'Polisi Sahabat Umat'. Hal itu diusulkan agar ke depan kepolisian bisa mengedepankan usur humanis dan lebih merakyat.
"Kemudian ada dukungan penuh oleh Kapolri untuk melakukan pendekatan secara lebih humanis lebih merakyat Kami sepakati mengusulkan tagline baru, yaitu polisi sahabat umat," papar Mu'ti.
Sebelum jumpa pers digelar, Listyo beserta jajarannya sempat menggelar pertemuan secara tertutup dengan pengurus PP Muhammadiyah. Namun, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir tidak berada di lokasi dan hanya mengikuti pertemuan secara virtual.
Berita Terkait
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Kegagalan Sistem: Mengkritisi Pernyataan Mendikdasmen soal Nilai TKA
-
Nilai Matematika TKA 2025 Jeblok, JPPI: Bukan Salah Guru, Ini Bukti Gagalnya Sistem Pendidikan
-
Hari Guru Nasional 2025: Beasiswa Naik, Tunjangan Bertambah, Perlindungan Diperkuat
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Said Didu Ungkap Bandara 'Ilegal' Lain Selain Morowali, Rocky Gerung: Siapa Kepala Negaranya?
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Pakar Unand: Intervensi Hukum Prabowo Terlalu Jauh
-
Polri Siapkan Aturan Baru Pengamanan Demo, Bakal Belajar Langsung ke Inggris!
-
Waspada! Bahaya Tersembunyi Chatbot AI yang Dipakai Anak Muda untuk 'Mendiagnosis' Kesehatan Mental
-
Drama Tumbler Hilang Makin Panjang: Setelah Petugas KAI, Kini Anita Diduga Ikut Kehilangan Pekerjaan
-
Dokter Tifa Jawab Isu RRT Retak Usai Jadi Tersangka: Kami Tetap Solid, Ini Cuma Strategi!
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Rencana Kubur Gagal, Ketakutan yang Memuncak: Ini Jejak Gelap Alex Tutupi Kematian Alvaro
-
Pengacara Ungkap Arya Daru Pangayunan Check In dengan Wanita V, Minta Kasus Naik Sidik
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!