Suara.com - Jaringan Advokasi Tambang atau Jatam mencatat, terdapat 104 konsesi pertambangan yang berada di wilayah rawan bencana gempa.
Padahal, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah melarang pemberian izin pembangunan di kawasan rawan bencana.
Koordinator Jatam, Merah Johansyah, mengatakan ratusan konsensi tersebut berada di area yang berisiko tinggi gempa bumi.
Masyarakat pun sudah melayangkan protes atas adanya pembangunan pertambangan tersebut.
"Kan Presiden Jokowi setahun yang lalu pernah menegaskan, jangan kasih izin termasuk izin pembangunan apa pun di kawasan-kawasan rawan dan rentan bencana," kata Merah Johansyah dalam diskusi daring, Jumat (29/1/2021).
"Tapi kenyataannya, kami menemukan ada 104 konsesi pertambangan mineral dan batu bara di seluruh Indonesia berada di kawasan yang berisiko tinggi gempa," sambungnya.
Besaran luas 104 konsesi pertambangan mineral dan batu bara itu mencapai 1,6 juta hektare atau setara dengan luas Belgia.
Adapun perusahan tambang yang dimaksud ialah Agincourt Resources, Sinar Indah Persada, Citra Palu Mineral, J Resources Bolaang Mongondow, dan Gorontalo Minerals.
Selanjutnya Indotan Sumbawa Barat, PT Trio Kencana, PT Dairi Prima Mineral, Meridiein Inti Energy, dan Vale Indonesia TBK.
Baca Juga: Jatam Ungkap 16 Purnawirawan TNI-Polri Terlibat Bisnis Pertambangan
Jatam juga menyebut ada 10 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dibangun di kawasan rentan risiko bencana gempa.
PLTU yang dimaksudk yakni PLTU Suralaya, PLTU Kendari 3, PLTU Labuhan Angin, PLTU Lontar, PLTU NII Tanangsa, PLTU Niagan Raya.
Kemudian, PLTU Pangkalan Susu, PLTU Panau, PLTU Sebalang, PLTU Teluk Sepang, dan PLTU Teluk Sirih.
Berita Terkait
-
Jatam Ungkap 16 Purnawirawan TNI-Polri Terlibat Bisnis Pertambangan
-
Jatam: 269 Warga Jadi Korban Kriminalisasi Kasus Tolak Tambang
-
JATAM: Hutan Diurus Negara Malah jadi Rusak, Rezim Harus Tanggung Jawab!
-
Konflik Tambang Menewaskan 168 Orang Selama 6 Tahun Jokowi Berkuasa
-
Ribuan Lubang Tambang Selama 6 Tahun Jokowi Berkuasa, Banyak di Kalimantan
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?