Suara.com - Gaya kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo diprediksi akan jauh berbeda dengan pendahulunya, F. X. Hadi Rudyatmo, karena masing-masing ditempa pengalaman yang berbeda.
Menurut analis politik Sunny Ummul Firdaus, "Sebagai figur pemimpin muda menurut saya gaya kepemimpinan Gibran nanti pasti akan mengikuti konsep kepemimpinan sosok milenial."
Gibran dan Rudyatmo sama-sama kader PDI Perjuangan.
Akan tetapi, Gibran baru bergabung dengan partai ini pada 23 September 2019 atau ketika hendak maju ke pilkada tahun 2020, sementara Rudyatmo sudah jauh lebih lama dan diakui memiliki banyak prestasi membawa partai memenangi banyak pemilu di Kota Solo.
Rudyatmo mendampingi Jokowi (yang sekarang Presiden) sejak menjadi wali kota Solo tahun 2005 sampai 2012. Setelah itu, Rudyatmo menjadi wali kota.
Kalau Rudyatmo memang berlatar belakang politikus tulen, Gibran (33 tahun) berlatar belakang pengusaha kuliner dan belum pernah tercatat gerakan politik apa pun.
Perbedaan-perbedaan itulah yang dinilai analis akan mempengetahui gaya kepemimpinan mereka.
Beberapa karakteristik atau gaya kepemimpinan figur milenial disebutkan oleh Sunny. Misalnya, akan banyak inovasi, sering berkomunikasi dengan jajarannya serta mengutamakan kolaborasi dengan banyak elemen ketimbang mengedepankan hierarki.
Disebutkan pula, pemimpin milenial biasanya akan memberdayakan semua anggotanya dengan baik serta cepat tanggap dalam mengambil kebijakan.
Baca Juga: Gibran Segera Pimpin Solo, Pengamat: Jangan Tiru Gaya Ahok!
"Kalau dilihat dari usia dan generasi mereka [Rudy dan Gibran] pasti punya gaya kepemimpinan berbeda," kata Sunny kepada Solopos, jaringan Suara.com.
Menurut Sunny, walau berbeda generasi, gaya kepemimpinan Rudyatmo bisa mengikuti kondisi saat ini.
Disebutkan Sunny, gaya kepemimpinan Rudyatmo sebagai gaya partisipatif. Dalam upaya pemecahan konflik atau permasalahan dan pengambilan keputusan, Rudyatmo bebas menerima masukan, saran, maupun kritik.
Sunny juga menilai gaya kepemimpinan Rudyatmo khas dan tidak tenggelam dengan bayang-bayang pemimpin sebelumnya yakni Jokowi.
"Pak Rudy berhasil menunjukkan karakter kepemimpinannya sendiri sepeninggal Pak Joko Widodo," kata dia.
Rudyatmo akan mengakhiri masa bakti pada 17 Februari 2021 dan setelah itu Gibran dilantik menjadi wali kota.
Berita Terkait
-
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Prioritaskan Penanganan Bencana dan Kesiapan Nataru
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Gibran Turun Tangan, Mohon Maaf dan Minta Usut Tuntas Insiden Mobil MBG Seruduk SD
-
Ketika Mensos Bicara Izin, Wapres Gibran Justru Apresiasi Ferry Irwandi dan Praz Teguh Soal Donasi
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja