Suara.com - Sedikitnya 12 orang meninggal, termasuk tujuh anak, setelah dua kapal tenggelam di dekat pelabuhan di pantai Pasifik Kolombia, menurut seorang pejabat Angkatan Laut pada Minggu (31/1/2021).
Penyebab insiden hingga kini masih diselidiki, kata pejabat tersebut.
Insiden terjadi pada Sabtu di dekat Tumaco, pelabuhan Pasifik terpenting kedua Kolombia, ungkap Laksamana Jose David Espitia, Komandan Satgas Anti-Narkoba Poseidon, kepada Reuters yang dilansir Antara.
"Sayangnya, terdapat 12 korban meninggal. Kami memiliki unit patroli pantai dan flyover pesawat serta helikopter di area tersebut untuk mencari yang lainnya," lanjut Komandan, tanpa menyebutkan berapa banyak korban hilang di laut.
Dua kapal tersebut sarat dengan penumpang ketika berangkat dari Tumaco menuju San Jose del Guayabo, menurut petugas di lokasi.
"Saat ini, kami belum mengetahui penyebab insiden tersebut, tetapi tidak satu pun dari korban meninggal menggunakan jaket pelampung," kata Espitia, menambahkan warga dan nelayan setempat berhasil menyelamatkan 36 penumpang.
Berita Terkait
-
Tiru Ayahnya, Putri Kiper Legendaris Timnas Kolombia Pamer Potret Telanjang
-
Tug Boat Mitra Jaya Ditemukan Tenggelam di Dekat Perairan Madura
-
Basarnas Kerja Keras Cari 6 ABK Hilang di Laut Jawa
-
Kapal Pengangkut 26 Ton Kelapa Sawit Tenggelam, ABK Selamatkan Diri
-
Dihantam Ombak Besar, Kapal Pengangkut Sawit Tenggelam di Perairan Jambi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya