Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa semua rumah sakit di Jawa Barat harus mau melayani pasien COVID-19 agar kapasitas tempat tidur bisa tercukupi.
Ridwan Kamil menugaskan seluruh bupati dan wali kota untuk segera memeriksa rumah sakit mana di wilayahnya yang belum melayani perawatan COVID-19 dan segera ditegur, termasuk rumah sakit swasta.
"Masih ada rumah sakit swasta yang tidak berpartisipasi, itu tolong ditegur pak, ini lagi perang, semua rumah sakit swasta tidak boleh menolak (pasien Covid), ini lagi bela negara semuanya, jangan bilang rumah sakit kami tidak bisa, gak bisa, ini semua fasilitas kesehatan dipergunakan untuk melawan covid," kata Ridwan Kamil saat Deklarasi Komitmen Kolaborasi untuk Jawa Barat Penyelesaian Pandemi dari Puskesmas secara virtual, Senin (1/2/2021).
Selain itu, pria yang kerap disapa RK ini juga meminta agar seluruh rumah sakit menambah kapasitas tempat tidur menjadi 30 persen dari total kapasitas untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19.
"Perintah dari saya adalah bapak cek sekarang itu untuk Covid harus 30 persen, jadi kalau rumah sakit punya 300 bed, itu 100 nya wajib untuk Covid, selama ini saya cek kurang dari 30 persen," tegasnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 150.336 warga Jawa Barat, kini masih terdapat 31.153 kasus aktif, 117.251 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 1.932 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
- 
            
              Purna Tugas dari Jabatan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Saya Mau Urus Anak Dulu
 - 
            
              Gubernur Jabar Ridwan Kamil Geber Moge, Jelas Irit Karena Tidak Menenggak Bensin
 - 
            
              Tah, Eta! Imbauan Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Wisata di Kawasan Bencana Menambah Kemacetan, Sampai Mantan Terindah
 - 
            
              The Best 5 Oto: Prototipe Motor Listrik Bobber RKG 5000, Wisuda Diantar Truk Sampah, Test Drive EV di GIIAS Medan 2022
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas