Suara.com - Polsek Kalideres mengamankan seorang wanita yang diduga menganiaya dan hendak memasak seekor kucing. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Jambu Air, Kalideres, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Anggoro mengatakan pihaknya langsung mengamankan terduga pelaku usai videonya viral di media sosial.
"Kami yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak cepat mengamankan terduga pelaku atau terlapor," kata Anggoro saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2021).
Anggoro mengungkapkan bahwa terduga pelaku menganiaya dan hendak memasak seekor kucing karena didasari atas kepercayaan. Dimana, kata Anggoro, wanita tersebut mempercayai bahwa mengkonsumsi daging kucing dapat menyembuhkan penyakit asma.
"Menurut kepercayaan terduga pelaku itu (makan kucing) buat obat asma," ungkapnya.
Perburuan kucing untuk sengaja dibunuh dan dimasak belakangan menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Kedok jagal kucing sudah tercium di Medan usai seorang wanita menemukan potongan kepala dan tubuh kucing di dalam karung.
Menyusul kejadian itu, beredar video di media sosial yang merekam seorang wanita dikerubungi banyak orang karena diduga menganiaya kucing sampai mati dan akan memasaknya.
Video yang mengundang kecaman publik termasuk para pesohor negeri tersebut salah satunya dibagikan oleh jejaring Instagram @cat_lovers_in_the_world pada Minggu (31/1/2021).
Dalam video yang sebelumnya diunggah oleh kreator TikTok @bimbim.clow itu, terlihat seorang wanita diinterogasi sejumlah orang yang mengerubunginya.
Baca Juga: Hindari Kucing, Mobil Tabrak Kios Bensin, 2 Meninggal dan 5 Rumah Terbakar
Tampak di sana sejumlah kucing beraneka warna yang terkapar lemas tidak berdaya. Kucing-kucing itu disebut-sebut mati dipukul wanita tersebut dan akan dijadikan bahan masakannya.
Riuhnya suasana di sana membuat suara video samar-samar terdengar. Namun, sempat terdengar kucing itu akan dijadikan bukti atas wanita yang diduga menganiaya hewan dan akan memasaknya ini.
"Ini simpan barang bukti," kata salah seorang pria di sana.
Terdengar pula wanita itu sempat menyebut kata godog yang diartikan sebagai masak. Kucing yang sudah tak berdaya di tanah itu diduga akan dimasak oleh wanita tersebut.
"Mau digodong abang," ungkap wanita yang dikerubungi massa.
Berita Terkait
-
Hindari Kucing, Mobil Tabrak Kios Bensin, 2 Meninggal dan 5 Rumah Terbakar
-
Kejam! Geger Kucing Terkapar Lemas, Diduga Dipukuli dan Akan Dimasak
-
Dear Pecinta Hewan, Ini Alasan Kenapa Kucing Tak Boleh Diberi Makan Nasi
-
Daging Kucing Dijual Rp 70 Ribu per Kg, Sherina Kawal Hukuman Pelaku Jagal
-
Kucing Kesayangan Nagita Slavina Kepanasan, Penjaga Disuruh Lakukan Ini
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana