Suara.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mencatat realisasi belanja pada 13 kementerian/lembaga di bawah lingkup Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada 2020 berjumlah Rp23,88 triliun atau 80,6 persen dari total anggaran Rp29,63 triliun.
Menko Polhukam Mahfud MD mengapresiasi atas pencapaian tersebut sekaligus memberikan pesan kepada Kementerian atau Lembaga bisa menyesuaikan anggaran yang mendukung fokus pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Kami mengucapkan selamat kepada kementerian lembaga yang tahun ini mendapat opini atas laporan keuangannya berhasil dengan mencapai wajar tanpa pengecualian (WTP)," kata Mahfud dalam agenda Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Kementerian Lembaga secara daring, Kamis (4/2/2021).
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga berharap kepada Kementerian dan Lembaga yang belum mendapatkan opini WTP untuk segera menyesuaikan untuk memperolehnya. Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan rencana aksi perbaikan laporan keuangan, meningkatkan koordinasi yang baik maupun sinergi dan sinkronisasi dengan BPK RI.
"Kami juga berharap kepada BPK RI tetap memberikan konsultasi dan pendampingan kepada kami bilamana terdapat hambatan hambatan dan kesulitan dalam mempertanggungjawabkan keuangan," ujarnya.
Kemudian, Mahfud menjelaskan soal fokus pemerintah saat ini untuk penanganan Covid-19 yakni dari segi kesehatan, pemulihan ekonomi hingga penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menurt Mahfud, tidak ada kerumitan yang berarti bagi K/L yang hendak melaporkan anggaran Covid-19 kepada KPK. Bahkan ia sudah mendapatkan jaminan dari KPK kalau penyaluran bansos bisa terus berjalan asalkan dilakukan secara bertanggung jawab.
Karena tiga fokus dalam penanganan Covid-19 itu lah kemudian pemerintah melakukan refocusing anggaran.
"Pimpinan kementerian lembaga untuk bisa menyesuaikan dan memggunakan anggaran sesuai serta mendukung hal tersebut secara bertanggung jawab dalam mewujudkan good and clean goverment."
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Stafsus Sri Mulyani Hingga Anggota BPK Berduka
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta