Suara.com - Mayat seorang pria di Wina, Austria tergeletak selama berbulan-bulan di dalam gedung apartemen. Menyadur The Guardian Kamis (04/02), mayat pria 66 tahun ini pertama kali ditemukan 11 November tahun lalu oleh tetangganya.
Ia langsung melaporkan temuan ini pada kepolisian dan berasumsi bahwa pemerintah sudah mengurus pemakaman yang layak untuk pria malang ini.
Hingga pada 27 Januari ia masuk ke dalam apartemen bersama notaris untuk mencari surat wasiat pria itu dan menemukan jenazahnya masih tergeletak di sana, di tempat yang sama.
Tetangga ini syok dan mengatakan pada penyiar Austria ORF bahwa dia memberi tahu polisi tentang kematiannya karena dia tidak mengetahui informasi teman atau keluarga korban.
Direktur pusat sanitasi kota, Nikolaus Salzer mengatakan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya dan menyalahkan proses komunikasi yang tak berjalan lancar.
"Ini adalah kombinasi yang tidak menguntungkan dari keadaan dan masalah komunikasi antara tim yang menyatakan kematian orang Wina dan layanan pemakaman," katanya.
Direktur pemakaman kota mengatakan pihaknya belum menetapkan tanggal pemakaman. Jika tidak ada kerabat yang dapat ditemukan, pemakaman akan diatur oleh kota.
"Kami masih berusaha mencari tahu apakah ada anggota keluarga yang ingin mengaturnya," kata juru bicara Florian Keusch.
Baca Juga: Jamu Juara Austria, Bayern Munich Krisis Bek
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap