Suara.com - Pemerintah saat ini terus memperbanyak jumlah tes covid-19, agar upaya mendeteksi semakin cepat. Salah satunya dengan menghadirkan alat pendeteksi covid-19 yang dinamakan GeNose. Bagaimana cara kerja GeNose?
GeNose adalah sebuah alat pendeteksi virus corona yang dibuat oleh para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Alat ini dapat mendeteksi keberadaan Covid-19 melalui embusan napas hanya dalam kurun waktu 80 detik.
Cara Kerja GeNose
Untuk mendeteksi keberadaan virus corona yang ada pada tubuh seseorang, pasien tersebut perlu menghembuskan napas menggunakan alat ini.
Cara kerja GeNose adalah dengan mendeteksi Volatille Organic Compound (VOC). Pada orang-orang yang terinfeksi Covid-19, VOC terbentuk dan bisa keluar melalui embusan napas.
Sistematikanya, pasien mengembuskan napas ke dalam sebuah kantung khusus yang terhubung langsung dengan GeNose.
Selanjutnya, ada sebuah sensor pada alat tersebut yang nantinya akan mendeteksi VOC. Data-data yang dihasilkan oleh sensor tersebut nantinya akan diolah menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) khusus.
GeNose juga mampu bekerja secara paralel dengan proses diagnosis yang tersentral di dalam sistem. Sehingga tingkat validitas data dengan semua alat yang terkoneksi tetap stabil dan terjaga.
Desain yang digunakan untuk GeNose juga terbilang handy sehingga alat ini dapat dioperasikan secara mandiri dan efisien oleh setiap orangnya.
Baca Juga: Penerapan Tes GeNose C19 di Stasiun Kereta Api
Setelah melakukan profiling (kalibrasi) dengan menggunakan metode sederhana Multi Layer Perception (MLP) dan Support Vector Machine (SVM) terhadap 600 sampel data valid yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro Yogyakarta muncul hasil tingkat akurasi yang sangat tinggi, yaitu sebesar 97 persen.
Selanjutnya GeNose akan memasuki tahap uji diagnostik (uji klinis) yang secara bertahap dan dilakukan secara luas pada beberapa rumah sakit di Indonesia. GeNose juga dilengkapi dengan sebuah sistem baru yang memungkinkan dapat mendeteksi virus corona secara real time.
Harga GeNose per unit akan dijual dengan harga Rp 62 juta sudah termasuk TOT, after sales service dan PPN. Harga test per orang akan dikenakan biaya sekitar RP 15-20 ribu.
Dalam setiap tes GeNose pasien akan mendapatkan alat berupa kantong plastik, hepa filter, adaptor pipe, plug, dan selang PU sepanjang 15 meter. Dengan ditetapkannya harga yang sudah beredar maka GeNose dapat dikatakan sebagai alat deteksi paling efisien sejauh ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!