Suara.com - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti memandang isu kudeta Partai Demokrat justru menimbulkan keuntungan bagi kedua belah pihak, yakni Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko, selaku orang yang disebut ingin mengambil alih partai.
Ray menilai persoalan isu kudeta Partai Demokrat sepenuhnya merupakan tindakan Moeldoko tanpa keterlibatan Presiden Jokowi. Asusmi itu, kata Ray, berdasar bahwa pengambilalihan Partai Demokrat sekaligus guna mengantarkan Moeldoko pada pencapresan 2024.
"Apakah Pak Moeldoko dirugikan dan AHY dirugikan? Enggak. Kalau bacaan saya sih dua-duanya malah diuntungkan dengan peristiwa ini. AHY diuntungkan karena katakanlah dengan ini dia melakukan konsolidasi yang lebih kuat lagi," kata Ray dalam diskusi daring Para Syndicate, Jumat (5/2/2021)
Sementara bagi Moeldoko, keuntungan dirinya dengan isu kudeta Partai Demokrat ialah berkenaan dengan pencapresan dirinya pada 2024. Isu kudeta seolah jadi panggung tersendiri bagi Moeldoko meraih popularitas. Popularitas yang bahkan tidak pernah terduga oleh Moeldoko.
"Tapi ingat juga Moeldoko diuntungkan dengan peristiwa ini karena tiba-tiba menjadi perbincangan secara nasional. Orang mengetahui dan meyadari sekarang bahwa ada keinginan dari Pak Moeldoko untuk menjadi calon presiden 2024 mendatang," ujar Ray.
Selain itu Ray juga menyoroti sikap Moeldoko yang justru terlihat ceria. Ini dikarenakan mantan Panglima TNI itu dapat keuntungan di balik isu kudeta.
"Oleh karena itu kita bisa melihat wajah Pak Moeldoko kelihatan ceria-ceria saja karena sebenernya peristiwa ini jelas tidak murni. Alih-alih merugikan malah menguntungkan," kata Ray.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok