Suara.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, masih mempersoalkan soal isu kudeta posisi ketua umum Partai Demokrat oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Menurutnya, Moeldoko ingin mengkudeta atas perizinan orang yang disebutnya sebagai 'Pak Lurah'.
Andi mengatakan, selain orang yang disebut sebagai Pak Lurah menyatakan mendukung, sejumlah menteri juga disebut turut merestui langkah mantan panglima TNI tersebut.
"Memang pak Moeldoko mengklaim bahwa dia sudah di dukung oleh pak lurah dan juga didukung menteri-menteri lain termasuk Menkumham katanya," kata Andi dalam sebuah diskusi bertema 'Demokrat Masih Memikat?' yang digelar secara daring, Sabtu (6/2/2021).
Andi pun menjelaskan siapa yang dimaksudnya sebagai Pak Lurah tersebut. Menurutnya, Pak Lurah merupakan pimpinan para menteri-menteri saat ini.
"Pak lurah itu kalau di menteri-menteri biasanya siapa bosnya itu lah kira-kira hehe," tuturnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan, klaim dukungan Moeldoko itu disampaikan kepada para kader Partai Demokrat dalam pertemuan di Hotel Aston Kuningan Jakarta. Para kader Demokrat disebut datang atas undangan Moeldoko dengan dalih salurkan bantuan.
"Walaupun dijawab sambil ngopi-ngopi apa, di kamar hotel. Kalau urusan bantuan bencana di kantornya beliau secara resmi saya mau kasih bantuan bencana. Ini di kamar hotel sembunyi-sembunyi," tandasnya.
Moeldoko Bantah
Baca Juga: Andi Mallarangeng : Moeldoko Katanya Didukung PKB dan Nasdem
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan kembali bahwa dia tidak terlibat dalam gerakan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa sebagaimana isu yang bergulir dalam dua hari terakhir.
Dalam pernyataan pers di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2021), dia menekankan bahwa isu tersebut tak mempengaruhinya.
Sebaliknya, dia mengatakan, "Saya menikmati saja, kalau saya, menikmati saja. Silakan aja, diributkan lagi lebih bagus lagi."
Isu bahwa dia sedang mempersiapkan diri untuk maju ke pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 disebut Moeldoko sebagai "dagelan dan lucu-lucuan".
"Terus dibilangin mau jadi presiden, yang tidak-tidak saja itu. Ah kerjaan gua setumpuk gini ngurusin yang nggak-nggak saja. Janganlah membuat sesuatu, ini kayak dagelan. Lucu-lucuan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf