Suara.com - Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan aksi sejumlah kurir pengiriman barang di Malaysia yang melempar-lempar barang kiriman milik pelanggan.
Menyadur Sinar Harian, Senin (8/2/2021) insiden tersebut terjadi di sebuah gudang J&T Express Perak, Malaysia.
Video berdurasi 15 detik di aplikasi Tiktok tersebut menunjukkan sekelompok karyawan J&T Express sedang melempar barang milik konsumen.
Dalam video tersebut terdengar beberapa karyawan yang meneriakkan ketidakpuasan terhadap manajemen perusahaan. Banyak yang menduga bahwa aksi para karyawan tersebut terkait aksi mogok kerja karena masalah gaji.
Setelah video tersebut viral, J&T Express meminta maaf atas tindakan stafnya yang membuang barang kiriman pelanggan.
Manajemen J&T Express Perak dalam pernyataan yang diunggah di Facebook J&T Express Malaysia-Perak menyebutkan, perilaku para stafnya bersifat kekerasan dan tidak menyenangkan.
"J&T Express akan memberikan lebih banyak pelatihan kepada karyawan kami untuk meningkatkan kualitas layanan.
"Sekali lagi, J&T Express meminta maaf atas insiden yang tidak diinginkan dan akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas layanan kami," tulis pihak J&T Perak pada hari Minggu.
Pihak perusahaan juga mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi mogok kerja atau masalah pembayaran gaji.
Baca Juga: Warganet Malaysia Serbu Facebook Jokowi, Minta PM Muhyiddin Pulang
"Semua yang terjadi hanyalah kesalahpahaman dan dikatakan bahwa karyawan J&T Express melakukan pemogokan dan komisi itu tidak benar," jelasnya.
Dalam pernyataan tersebut juga disertakan video permintaan maaf langsung dari para karyawan yang ada dalam video viral tersebut.
Mereka menegaskan bahwa tidak ada masalah internal atau pemotongan gaji antara perusahaan dan karyawan dan mereka tidak melakukan pemogokan.
"Kami sekali lagi meminta maaf karena telah merusak nama perusahaan dan barang orang Malaysia. Kami akan melakukan yang terbaik untuk membersihkan barang secepat mungkin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas