Suara.com - Peristiwa banjir yang melanda Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur justru dijadikan momen bermain oleh anak-anak yang tinggal di dekat kawasan sungai Ciliwung. Mereka malah senang bermain banjir-banjiran tanpa khawatir terkena penyakit.
Hal itu seperti dilihat langsung oleh Suara.com tepatnya di wilayah Kebon Pala, RT.12/RW.04, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Terlihat sejumlah anak-anak di bawah umur asyik bermain di tengah-tengah gang yang rendam air.
Mereka terlihat dengan sengaja berendam hingga berenang di sekitar kediamannya yang terdampak banjir akibat luapan air sungai Ciliwung.
Anak-anak tak mengindahkan ancaman penyakit mengingat kondisi air terlihat keruh, kotor bercampur lumpur.
Sementara itu terlihat para orang tua atau warga dewasa di sekitar lokasi tak melarang anak-anak bermain air banjir. Para orang tua justru hanya menyaksikan anak-anaknya bermain banjir.
"Kita biarin aja udah. Namanya anak-anak kita ngelarang-nya susah, dilarang balik lagi," ucap salah satu warga Kebon Pala yang ditemui di lokasi.
Lurah Kampung Melayu, Setiyawan sebelumnya mengatakan, ada 506 warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang merendam sejumlah wilayah Kebon Pala. Setidaknya ada 5 RW di Kebon Pala yang terdampak paling parah banjir akibat luapan sungai Ciliwung.
"Sudah terdata sekitar 40-an RT nih yang sudah terendam banjir. Untuk pengungsi sekitar 506. Dari 2.491 jiwa yang terdampak banjir," tandasnya.
Baca Juga: 2.491 Warga Kebon Pala Terdampak Banjir Ciliwung, 506 Korban Mengungsi
Berita Terkait
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Diguyur Hujan Deras, Wilayah Jaksel Dikepung Banjir
-
Jakarta Dikepung Banjir, Transjakarta Rombak Puluhan Rute! Cek Jalur Alternatif Anda
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan