Suara.com - Ketua Umum (Ketum) Seknas Jokowi Jawa Tengah, Bambang Mugiarto minta Penerbit Tiga Serangkai bertanggung jawab atas beredarnya soal di buku pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT Tiga Serangkai 2020, yang menyebut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tidak pernah bersyukur, setiap Idul Adha, tidak pernah berkorban dan tidak pernah salat.
Menurut Bambang, ada potensi keresahan di dalam masyarakat akibat beredarnya konten tersebut.
“Ini berbahaya. Saya mencium ada nuansa politik praktis dalam materi buku. Mengarah pada doktrin politik kepada peserta didik. Meskipun tidak secara ekspilisit menyebut nama Ganjar Pranowo, tetapi soal seperti ini berpotensi menggiring tafsir kepada siswa bahwa nama Ganjar identik dengan Gubernur Jawa Tengah," ujarnya.
"Saya kira, ada potensi keresahan di masyarakat akibat beredarnya konten soal tersebut. Oleh sebab itu, untuk mencegahnya, pihak kepolisian juga diharapkan peran aktifnya dengan memanggil pihak tiga serangkai, agar ada klarifikasi. Supaya jelas dan diketahui, apa maksud dari konten soal yang menyebut nama 'Ganjar' itu," tambahnya.
Bambang mengatakan lagi, “Seharusnya Penerbit Tiga Serangkai belajar dari kasus sebelumnya. Jika terus melakukan kesalahan, jangan salahkan jika masyarakat bertindak."
Bambang juga meminta Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) untuk segera merespons kasus ini. Menurut dia, penerbit sebagai anggota, terikat untuk menangani keluhan dari konsumen baik secara tertulis maupun lisan.
“Setahu saya ada kode etik yang mengikat penerbit. Sebagai anggota Ikapi, penerbit harus menghargai dan peduli terhadap kepentingan lingkungan dan sosial di masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Belanda Kembalikan Benda Pusaka ke Indonesia, BPPI: Jangan Menjadi Rusak
-
Ganjar Ditulis Tak Pernah Salat di Buku Pelajaran Ini Komentar Warganet
-
Ganjar Pranowo Disebut Tak Pernah Salat di Buku Pelajaran Islam
-
Jadi Tontonan Warga Sekitar, Bencana Banjir Terjadi di Wilayah Pegunungan
-
Dilanda Banjir, Sebanyak 2.882 Warga Pekalongan Mengungsi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?