Suara.com - Inggris mampu meyakinkan warga muslim di negaranya untuk menerima vaksin Covid-19 di tengah isu vaksin yang mengandung babi sehingga sering diterjemahkan menjadi haram oleh umat Islam.
Menyadur Al Jazeera Selasa (09/02), pemerintah Inggris mengubah masjid menjadi klinik darurat untuk meyakinkan warganya bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal.
Aksi ini menuai pujian dari berbagai kalangan dan berhasil mendorong puluhan umat Islam untuk menerima vaksin.
"Itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan berada di tempat tepercaya seperti masjid," ujar Shenaz Sajan, seorang warga muslim di Inggris yang berumur 60 tahun.
"Saya dapat banyak informasi, arahan dan jaminan dari masjid bahwa vaksin itu halal dan diperbolehkan," katanya, merujuk pada Pusat Islam Al-Abbas di Balsall Heath, masjid pertama yang disetujui sebagai pusat vaksinasi oleh NHS Inggris.
Imam masjid, Nuru Mohammed mengatakan gagasan ini membantu menumbuhkan keyakinan orang-orang tentang informasi palsu terkait vaksin Covid-19 di komunitas muslim.
"Kami sangat senang orang-orang datang untuk menerima suntikan," katanya kepada Al Jazeera.
"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendorong yang lain untuk memverifikasi setiap informasi yang mereka terima dengan ahli medis terpercaya seperti staf NHS.
Petugas kesehatan di masjid memberikan suntikan kepada orang-orang yang rentan dan lanjut usia, dari semua latar belakang, termasuk Shaukat Ali yang berusia 82 tahun.
Baca Juga: Jarang Disorot, Bagaimana Perkembangan Vaksin Covid-19 Merah Putih?
"Saya merasa tenang sekarang," kata Ali. "Saya akan mendorong anggota keluarga saya untuk melakukannya ketika diundang oleh NHS."
Sejauh ini, Inggris berhasil memberikan vaksin pada 10 warganya sejak 21 Januari 2020. Mereka mendirikan pusat vaksinasi di lokasi yang dianggap strategis, seperti apotek, bioskop, lapangan sepak bola dan tempat ibadah lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv