Suara.com - Dua saudara bernama Mikel (22) dan Nina (13) asal Jorong Subarang Sukam Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, mengalami kelumpuhan semenjak lahir.
Mereka merupakan putra putri pasangan Wardi (45) dengan Jarnis (42). Wardi sehari-hari bekerja sebagai penyadap karet, sedangkan Jarnis merawat kedua anak.
Keluarga tersebut selama ini lebih banyak bergantung pada bantuan dana dari pemerintah dan demawan untuk biaya pengobatan.
Menurut laporan Minangkabaunews -- jaringan Suara.com -- pendapatan Wardi tergantung pada keadaan cuaca dan karet. Jika cuaca panas, seminggu dia bisa mendapatkan uang sebesar Rp350.000, tetapi kalau cuaca hujan hanya mencapai Rp150.000.
Menurut penjelasan Jarnis, Mikel lumpuh sejak lahir, tetapi masih bisa dibimbing untuk berdiri dan berjalan, tetapi, beberapa tahun belakangan ini, sudah lumpuh total, sehingga. Sedangkan adiknya, Nina, lumpuh total sejak lahir.
Untuk pengobatan kedua anak membutuhkan biaya yang besar. Jarnis mengatakan kesulitan untuk mencari biaya.
Makanya kami mengharapkan bantuan dari pemerintah dan para dermawan, guna mengobati anak kami, kata Jarnis.
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
UMP 2026 Terancam Turun? KSPSI Mendesak Pemerintah Buka Formula dan Pastikan Kenaikan Upah
-
Deforestasi Diklaim Turun, Kenapa Banjir di Sumatra Tetap Menggila?
-
Banyak Perempuan Terjebak Hubungan Toxic, KPPPA: 1 dari 2 Orang Pernah Alami Kekerasan Psikologis
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Evaluasi Tata Kelola Hutan Usai Bencana Sumatra
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah
-
Jakarta Siaga Banjir Rob: Modifikasi Cuaca dan 600 Pompa Siap Redam Genangan Pesisir
-
TOK! MA Perberat Hukuman Agus Buntung Jadi 12 Tahun Penjara, Ini Pertimbangannya
-
Usut Tuntas 'Dosa' di Balik Banjir Sumatra, Tim Khusus Buru Asal Kayu Gelondongan