Suara.com - Seorang pengacara di Amerika Serikat viral setelah tidak sengaja menggunakan filter bergambar kucing saat persidangan melalui aplikasi Zoom.
Menyadur CNN, Rabu (10/2/2021) seorang pengacara bernama Rod Ponton mendapat teguran setelah tidak sengaja menggunakan filter bergambar kucing dengan muka sedih.
Hakim Roy B. Ferguson dari Pengadilan Distrik Yudisial ke-394 di Texas dengan ramah menegur Ponton untuk tidak menggunakan filter tersebut saat persidangan pada Selasa (9/2/2021)
"Tuan Ponton, saya yakin Anda telah mengaktifkan filter di pengaturan video," kata hakim pada video yang diunggah di saluran YouTube pengadilan.
Ponton tiba-tiba muncul di layar Zoom dengan gambar muka anak kucing putih dengan mata berair seakan sedang sedih.
"Bisakah Anda mendengar saya?" kata Ponton dengan muka filter kucing. "Saya di sini, hidup, aku bukan kucing," katanya beberapa detik kemudian.
Hakim Ferguson mengkonfirmasi kecelakaan Zoom terjadi pada hari Selasa. "Itu benar-benar terjadi. Tidak ada lelucon," kata Ferguson kepada CNN.
Filter kucing tersebut kemudian dihapus dalam beberapa detik saat itu, kata Ferguson. Dia menambahkan bahwa dia membimbing pengacara untuk menghapusnya.
"Ketika seorang anak telah menggunakan komputer, (anak itu) menyalakan filter," katanya. "Tentu saja, pengacara tidak punya alasan untuk mengetahui fitur itu ada." jelasnya.
Baca Juga: Status WNI Orient Terancam Dicabut, Bapilu NTT: Udah Kayak Teroris Aja
Ponton berbicara kepada CNN bahwa dia harus menggunakan komputer sekretarisnya untuk sidang, dan mencurigai dia atau putrinya yang terakhir kali menggunakan gambar kucing itu.
"Kucing itu berempati padaku. Itu sama kesalnya dengan saya." katanya.
Ferguson mengatakan hakim di Texas telah mengadakan lebih dari satu juta sidang virtual selama pandemi Covid-19 menyerang negara tersebut.
Meskipun mungkin terlihat sangat "tidak profesional," hakim bangga dengan cara semua pihak menangani situasi tersebut.
"Jika Anda memperhatikan dengan cermat, tidak ada yang mengejek atau menertawakannya," kata Ferguson. "Itu menunjukkan profesionalisme dan martabat yang dibawa para pengacara ke sidang virtual."
Ponton memberikan tanggapan jika awalnya dia merasa kesal namun akhirnya menganggap insiden tersebut sebagai lelucon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi