Suara.com - Sebuah foto seekor sapi yang sedang berjalan di ladang basah dianggap terlalu seksi oleh Facebook, yang memicu kontroversi bagi sang fotografer.
Menyadur The Sun, Jumat (12/2/2021) foto tersebut adalah hasil karya bidikan seorang fotografer bernama Mike Hall.
Facebook melarang Hall untuk mempromosikan foto itu karena dianggap oleh 'admin' terlalu seksi, bahkan foto lain dianggap mengandung unsur seksual.
Mike menjalankan Galeri Northwall di Winchester, Hampshire, Inggris dan mengiklankan foto di halaman Facebook-nya untuk dijual.
"Kami harus memberikan semua informasi untuk membuktikan bahwa kami adalah bisnis yang sah, dan kemudian mendirikan toko untuk menjual cetakan foto." jelas pria 50 tahun tersebut.
Mike menjelaskan dia mulai mendapat penolakan dari Facebook ketika mengunggah sebuah foto sapi yang sedang berjalan di sebuah ladang.
"Saya terus-menerus mengatakan 'ini tidak seksual secara terbuka - ini adalah dua sapi dalam satu ladang,'" jelasnya.
"Awalnya kami mengira itu adalah kesalahan, tetapi pada November sebuah surat mengatakan mereka telah melarang saya beriklan sepenuhnya." ungkap Mike.
Akhirnya setelah beberapa kali banding, larangan itu dibatalkan minggu lalu dan Facebook meminta maaf, dua bulan setelah pertama kali diberlakukan.
Baca Juga: Militer Myanmar Sebar Informasi Salah, Semua Konten Dikurangi Facebook
Tetapi beberapa foto individu masih ditolak oleh sistem komputer Facebook. Ayah tiga anak tersebut mengungkapkan jika foto-foto yang ia unggah jauh dari unsur-unsur seksual.
"Mereka bahkan mengatakan foto beberapa gedung perkantoran itu terlalu seksi, tapi itu bukan lingga - itu hanya blok kantor." ungkap Mike.
"Saya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dengan siapa pun, dan saya masih tidak tahu kebijakan apa yang saya langgar. Itu konyol."
Facebook bahkan sempat mengirimkan surat kepada Mike yang menyatakan bahwa keputusan mereka sudah final.
Surat itu berbunyi: "Hai Mike. Saya telah memeriksa kembali akun iklan Anda dan sayangnya, kami tidak dapat mengaktifkannya kembali." Tidak ada tindakan lebih lanjut yang Anda lakukan di sini.
"Tolong pertimbangkan keputusan ini sebagai final."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!