Suara.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh, meminta masyarakat untuk tidak membongkar chip di dalam KTP-elektronik.
Ia menegaskan kalau chip yang tertanam itu bukan ditujukan untuk melacak. Bongkar chip KTP-e menjadi konten baru dalam akun TikTok.
Berawal dari teknik menyinari chip menggunakan senter, konten tersebut malah menyebar luas dengan teknik baru. Tekniknya adalah membongkar KTP-e untuk mencopot chip yang tertanam.
"Tolong jangan dicopot chip KTP-elnya ya," kata Zudan kepada wartawan, Jumat (12/2/2021) malam.
Zudan juga menyoroti narasi yang digunakan seiring penyebaran konten bongkar chip tersebut. Sejumlah pengunggah video menduga kalau chip itu ditanam untuk melacak pemilik KTP-e.
Ia menegaskan kalau hal tersebut tidak benar adanya. Sebab, chip yang ditanam itu dipergunakan untuk menyimpan identitas pemilik KTP-e yang sudah direkam sebelumnya.
"Chip itu untuk menyimpan data seperti di KTP-e. Bukan untuk menyadap atau melacak anda."
Sebelumnya diberitakan, terdapat sebuah konten video TikTok memperlihatkan seorang warganet menemukan chip di dalam KTP-e miliknya. Tidak lama setelahnya, bermunculan video warganet lain yang merusak KTP-e miliknya
Sejumlah video TikTok memperlihatkan warganet membongkar chip yang tertanam di dalam KTP-elektronik. Video itu kian menyebar seiring dengan rumor chip tersebut sengaja disimpan di dalam KTP-e agar bisa dilacak.
Baca Juga: Ramai-Ramai Bongkar Chip KTP-E di Tiktok, Disangka untuk Dilacak
Tren video cek chip KTP-e bermula ketika salah seorang pengguna akun TikTok @bondanprasetyo02 terkejut menemukan chip ada di dalam KTP-e. Chip itu bisa ditemukannya ketika menyenter ke bagian bawah foto di KTP-e.
"Iseng-iseng nyenter KTP nemu cip," kata pemilik akun yang dikutip Suara.com, Jumat (12/2/2021).
Video itu lantas disukai oleh 200 ribu pengguna TikTok lainnya dan disebarkanluaskan oleh 2.073 orang.
Tersebarnya video tersebut membuat pengguna akun TikTok lainnya turut membuat konten serupa. Tidak sedikit dari mereka yang malah merusak KTP-e untuk menemukan chip tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh pemilik akun TikTok @sultanerickprabu yang berusaha keras mencabut chip dalam sebuah KTP-e. Belum jelas apakah KTP-e itu masih digunakan atau tidak.
Belasan video pun tampak sama yakni melakukan pembongkaran chip dalam KTP-e. Seiring dengan banyaknya konten bongkar chip, isu-isu tidak bertanggung jawab pun turut tersebar.
Berita Terkait
-
Masih Situasi PPKM, Layanan Drive Thru e-KTP Yogyakarta Ditiadakan
-
WNA Asal China Bikin KTP di Jakarta, Ditangkap di Jayapura
-
10 Tahun Punya KTP Indonesia, Terungkap Muhamad Benny Warga Negara China
-
4 Cara Cek NIK KTP, Lebih Praktis dengan Layanan Online
-
Potret KTP dan KK Gadis Asal Sumedang Viral, Bagian Nama Jadi Sorotan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam Terkait Ijazah Palsu, Statusnya Jadi Tersangka?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam