Suara.com - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi ikut menanggapi pernyataan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Teddy Gusnaidi seolah memberikan saran kepada Jusuf Kalla (JK) terkait pertanyaannya tentang kritik pemerintah.
Dalam cuitannya di akun Twitter @TeddyGusnaidi, dirinya memberikan jawaban atas pernyataan Jusuf Kalla itu.
"Kata Pak JK, bagaimana mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi?" tanya Teddy Gusnaidi, dikutip Suara.com.
Teddy Gusnaidi menyarankan Jusuf Kalla untuk membuat janji dengan dokter. Sebab menurutnya, JK perlu memeriksakan ingatannya.
"Mudah, caranya Pak JK buat janji dengan dokter untuk memeriksa ingatannya, atau panggil guru les ke rumah untuk mengajari beliau membedakan mana kritik dan mana fitnah," jelasnya.
Sebelumnya, Jusuf Kalla menjadi sorotan usai menyampaikan sebuah pernyataan berkaitan dengan turunnya indeks demokrasi Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam acara peluncuran Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI pada Jumat (12/2/2021).
JK pun mempertanyakan soal cara menyampaikan kritik pada pemerintah. Ia menilai bahwa mengkritik pemerintah merupakan hal sulit yang dilakukan pada masa sekarang.
Baca Juga: Mahfud MD: Silakan Kritik Pak Jokowi, Asal...
Dia mempertanyakan bagaimana cara mengkritik pemerintah tanpa harus berurusan dengan polisi atau hukum.
"Harus ada check and balance, ada kritik dalam pelaksanaanya. Walaupun mendapat berbagai kritik beberapa hari lalu, Presiden mengumumkan ‘silakan kritik pemerintah.’ Tentu banyak pertanyaan, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi. Ini tentu menjadi bagian dari upaya kita," kata JK.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Ungkit Laporan JK, Jokowi Ngaku Minta Dikritik Cuma Basa-basi?
-
Soal Ucapan Mahfud MD, KontraS: Kritik Direspons Negara Lewat Simpatisannya
-
Mahfud MD: Silakan Kritik Pak Jokowi, Asal...
-
Soal Kritik, Mahfud MD: Pemerintah Tak Bisa Halangi Rakyat Lapor Polisi
-
Tanggapi JK, Mahfud MD: Pemerintah Terbuka Terhadap Kritik
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
-
Fakta Baru Kasus Suami Bakar Istri di Jatinegara: Pelaku Ternyata Residivis Pengeroyokan Anggota TNI