Suara.com - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko memberikan sindiran kepada Ustaz Yahya Waloni yang menyumpahi Megawati Soekarnoputri cepat meninggal dunia.
Sindiran itu tidak disampaikan secara gamblang oleh Budiman Sudjatmiko. Dirinya memberikan sebuah perumpaan domba yang hilang.
Hal ini dia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @budimandjatmiko, Selasa (16/2/2021).
Budiman memberikan perumpamaan Yahya Waloni sebagai domba yang hilang dan tersesat hingga berubah menjadi serigala.
"Dearest saudara-saudaraku umat Kristiani, ada dombamu yang hilang dengan sukarela dan dia rupanya kesasar ke tempat kami berubah jadi serigala," cuit Budiman, dikutip Suara.com.
Akhir-akhir ini Ustaz Yahya Waloni menggegerkan publik dengan ucapan yang ia sampaikan dalam ceramahnya.
Ustaz Yahya Waloni menggegerkan khalayak usai mengaku pernah sengaja menabrak anjing karena najis. Hal itu mengundang kontroversi tersendiri dan kecaman dari berbagai pihak.
Tak hanya itu, dalam kanal Cahaya Tauhid di YouTube tanggal 11 September 2018, terdapat video berisi caci maki Ustadz Yahya Waloni kepada Maruf Amin, Tuan Guru Bajang dan Megawati Soekarnoputri.
Yahya Waloni dalam video itu menyebut Kiai Maruf sebagai orang tua yang haus kekuasaan. Ia menyebut TGB sebagai Tuan Guru Bajin**n, dan Megawati didoakan cepat mati karena dituding telah merusak Islam.
Baca Juga: Profil Ustaz Yahya Waloni, Eks Pendeta yang Masuk Islam
Bahkan, Ustaz Yahya Waloni mencaci bahwa tingkat intelegensia Megawati di bawah rata-rata.
Berita Terkait
-
Ustadz Yahya Waloni: Sempat Pindah Agama hingga Sengaja Tabrak Anjing
-
Profil Ustaz Yahya Waloni, Eks Pendeta yang Masuk Islam
-
Ustaz Yahya Waloni : Kalau Otak Tumpul dan Miskin, Jangan Masuk Islam
-
Ustaz Yahya Waloni Pernah Doa Megawati Mati, Muannas: Mempermalukan Nabi
-
Dewi Tanjung ke MUI: Tolong Keluarkan Fatwa Haram buat Ustaz Yahya Waloni
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak